logo Kompas.id
Lahir dari Bahasa Melayu,...
Iklan

Lahir dari Bahasa Melayu, Bahasa Indonesia Tetaplah Berbeda

Bahasa Indonesia lahir dari bahasa Melayu yang ditengarai berawal dan berkembang dari Barus sejak berabad-abad silam.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hD0x8ExU9zt7s0muqzBH9Uc7fKs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FIMG_20200220_105213_1582208945.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Wakil Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila Hariyanto (kanan) menjadi pembicara dalam seminar tentang bahasa Indonesia di Medan, Sumatera Utara, Kamis (20/2/2020).

MEDAN, KOMPAS — Di dunia internasional, bahasa Indonesia kini dianggap menjadi bagian dari bahasa Melayu Selat Malaka yang penuturnya juga berada di Malaysia, Brunei Darussalam, dan sebagian Singapura. Padahal, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang berbeda dari bahasa Melayu meskipun lahir dari bahasa Melayu.

”Temuan termutakhir Iman Ghosh yang mengeluarkan daftar ’Seratus Bahasa Berpenutur Terbanyak Sedunia’ menempatkan bahasa Indonesia dalam bahasa Melayu Selat Malaka,” kata Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Maryanto dalam seminar bertema ”Dari Barus ke Barus, Pemusatan Kebudayaan Melayu di Sumatera Utara Menangkal Gelombang Tsunami Kebahasaan”, di Medan, Kamis (20/2/2020).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000