logo Kompas.id
Hindari Aktivitas di Sungai...
Iklan

Hindari Aktivitas di Sungai Saat Hujan

Enam murid dilaporkan tewas dan empat lainnya hilang saat mengikuti susur sungai di Kabupaten Sleman, Bupati Sleman Sri Purnomo menilai, pihak sekolah ceroboh mengadakan kegiatan di sungai tanpa persiapan memadai.

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i2WPiVTgBQyKtHAMImNYXi2rl14=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FPelajar-Hanyut-Saat-Susur-Sungai_87492320_1582305340.jpg
ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

Petugas melakukan penyisiran untuk mencari sejumlah siswa SMP Negeri I Turi, Sleman, DI Yogyakarta, yang tenggelam saat melakukan susur sungai yang diadakan di Sungai Sempor, Desa Donokerto, Turi, Jumat (21/2/2020). Hingga semalam, dari 249 siswa peserta susur sungai, sebanyak 6 siswa meninggal, 4 siswa masih dalam pencarian, dan 239 siswa selamat.

SLEMAN, KOMPAS — Hingga Jumat (21/2/2020) malam, enam murid dilaporkan tewas dan empat lainnya hilang saat mengikuti susur sungai di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bupati Sleman Sri Purnomo menilai, pihak sekolah ceroboh mengadakan kegiatan di sungai saat puncak musim hujan tanpa persiapan memadai.

Anak-anak yang terseret arus sungai itu murid kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Turi, Kabupaten Sleman. Kemarin, mereka mengikuti susur sungai yang digelar sekolah di Sungai Sempor, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman. ”Data terakhir, enam orang meninggal,” kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Lalu Wahyu Efendi di posko pencarian korban di Dusun Dukuh, Jumat malam.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000