logo Kompas.id
Memahami Pembentukan Akronim
Iklan

Memahami Pembentukan Akronim

Dalam ruang tulis berita yang sangat terbatas, penggunaan akronim sangat disarankan, sebagai sebuah siasat, sebuah kebutuhan. Namun, dengan syarat, akronim tersebut dapat memperjelas pemahaman terhadap sebuah berita.

Oleh
Teguh Candra
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eYxgn2B7Hl7jBFX_CwXEsyjOlPQ=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20191101_130612-01_1582337117.jpeg
KOMPAS/SRI REJEKI

Dasar pembentukan akronim yang tidak benar dapat menciptakan kebingungan berbahasa.

Dalam berita yang muncul di media massa, baik media cetak, media elektronik, maupun media daring, sering ditemukan penggunaan akronim dengan beragam cara penulisan. Tidak dapat dimungkiri, ketika menggunakan akronim dalam tulisan berita, kita terkadang kurang memahami bagaimana akronim yang kita tuliskan itu terbentuk.

Akibat kurang memahami proses pembentukan akronim dan karena seringnya sebuah akronim tertentu digunakan, tidak jarang kita menuliskannya tanpa memikirkan kembali apakah akronim yang kita gunakan sudah benar dan apakah telah sesuai dengan kaidah kebahasaan.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000