logo Kompas.id
Seribuan Babi Mati di NTT
Iklan

Seribuan Babi Mati di NTT

Kementerian Pertanian meminta pemerintah daerah menanggulangi penyakit hewan ternak menggunakan protokol wabah demam babi afrika. Langkah ini untuk mencegah wabah meluas.

Oleh
· 4 menit baca

Kementerian Pertanian meminta pemerintah daerah menanggulangi penyakit hewan ternak menggunakan protokol wabah demam babi afrika. Langkah ini untuk mencegah wabah meluas.

KUPANG, KOMPAS Sebanyak 1.076 ternak babi milik masyarakat dilaporkan mati sejak akhir Januari 2020 sampai Jumat (21/2/2020). Kematian mendadak ini tersebar di Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang yang berada di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur.

Sampel darah dan organ tertentu dari babi mati dikirim ke Medan, Sumatera Utara (Sumut), untuk diperiksa. Kementerian Pertanian pun mengingatkan, saat ini sedang terjadi wabah african swine fever (ASF) atau demam babi afrika di dunia, terutama di Asia, termasuk Asia Tenggara dan Timor Leste, sehingga pemerintah daerah sebaiknya segera menerapkan penanggulangan sesuai protokol ASF.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000