Roger Federer mendapat simpati dari Novak Djokovic dan Dominic Thiem setelah mengumumkan absen dari turnamen selama empat bulan karena cedera. Federer absen di ATP Dubai, Indian Wells, Miami, dan Grand Slam Perancis.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
WILLIAM WEST / AFP
Petenis Swiss, Roger Federer, mengembalikan bola yang dipukul petenis Amerika Serikat, Tennys Sandgren, saat pertandingan perempat final Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne, 28 Januari 2020.
DUBAI, JUMAT — Absennya Roger Federer dari turnamen selama empat bulan, karena cedera, membatalkan persaingannya dengan Novak Djokovic pada turnamen ATP 500 Dubai, di Uni Emirat Arab, 24-29 Februari. Meski demikian, Djokovic tetap menaruh respek kepada Federer yang tak kehilangan motivasi untuk kembali ke turnamen.
Federer mengumumkan akan beristirahat dari turnamen hingga Juni pada Kamis (20/2/2020), sehari setelah menjalani operasi pada lutut kanan di Swiss. Untuk menjalani pemulihan, dia pun membatalkan keikutsertaannya pada empat turnamen yang semula berada dalam agendanya. Keempat turnamen tersebut yakni ATP Dubai, Indian Wells, Miami, dan Grand Slam Perancis Terbuka.
Dia juga membatalkan pertandingan ekshibisi melawan Alexander Zverev di Bogota, Kolumbia, pada bulan Maret. Semula, acara tersebut direncanakan berlangsung pada Desember 2019, tetapi mundur karena Bogota dilanda kerusuhan.
Absennya Federer akan mengurangi persaingan di arena tunggal putra, khususnya di antara ”Big Three”. Djokovic, Federer, dan Rafael Nadal menguasai persaingan petenis elite dalam 15 tahun terakhir, di antaranya karena mereka termotivasi oleh prestasi satu sama lain.
”Apa pun yang terjadi, penampilan dan apa yang dicapai Roger pada usianya, patut dihargai. Dia sangat menikmati setiap pertandingan, apalagi dengan talenta yang sangat jarang ada dalam sejarah olahraga. Saya rasa Roger juga masih memiliki motivasi besar saat berbicara tentang gelar juara Grand Slam dan peringkat dunia,” tutur Djokovic, Jumat.
AP PHOTO/ANDY BROWNBILL
Petenis Roger Federer (kanan) memberikan selamat kepada lawannya, petenis Serbia, Novak Djokovic, seusai pertandingan semifinal Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne, 30 Januari 2020. Djokovic berhasil mengalahkan Federer.
Dominic Thiem, yang dikalahkan Djokovic pada final Australia Terbuka, juga bersimpati atas kondisi yang dialami Federer. ”Saya dan banyak orang selalu menikmati penampilan Federer. Menyedihkan ketika mendengar dia harus absen dari turnamen hingga Wimbledon. Akan tetapi, jika operasi itu memang jalan terbaik, semoga dia kembali dalam kondisi terbaik,” ujar Thiem yang pekan ini bertanding di Rio de Janeiro, Brasil.
Disampaikan Federer saat mengumumkan operasinya, dia berencana kembali bertanding ketika persaingan memasuki musim lapangan rumput, Juni. Puncak persaingan di lapangan cepat ini akan terjadi di Wimbledon, 29 Juni-12 Juli, turnamen yang telah memberi delapan gelar juara bagi Federer.
Penyesalan dan simpati juga disampaikan Direktur Turnamen ATP Dubai Salah Tahlak. Diceritakan dalam Gulf News, Jumat, Tahlak mendapat kabar tentang petenis Swiss itu dari agen Federer, Tony Godsick. ”Godsick mengatakan, menelepon kepada saya untuk memberi kabar tentang Roger adalah yang paling berat yang pernah dia lakukan. Roger sangat spesial untuk Dubai. Orang-orang di sini selalu menanti kehadirannya,” tutur Tahlak.
Federer telah 14 kali tampil dalam turnamen ATP Dubai sejak pertama kali bertanding di sana pada 2002. Petenis peringkat ketiga dunia ini juga memiliki keterikatan khusus dengan Dubai. Kota ini menjadi salah satu tempat latihan pada akhir musim dan tempat ”transit” Federer dalam menjalani tur ke sejumlah negara karena dia memiliki rumah di sana.
Meskipun diwarnai absennya sang juara bertahan, Tahlak memastikan, persaingan di Dubai akan tetap ramai dengan hadirnya Djokovic, Stefanos Tsitsipas, dan Gael Monfils. Sementara pada pekan yang sama, Nadal akan bertanding di ATP Acapulco (Meksiko) bersama Stan Wawrinka dan Nick Kyrgios.
GREG WOOD/AFP
Petenis Austria, Dominic Thiem, bertanding melawan petenis Spanyol, Rafael Nadal, di pertandingan perempat final Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne, 29 Januari 2020.
Dari turnamen di antara petenis putri Dubai, pekan ini, langkah finalis tunggal putri Australia Terbuka, Garbine Muguruza, akhirnya terhenti pada perempat final. Petenis Spanyol yang ditempatkan sebagai unggulan kesembilan itu kalah dari petenis AS, Jennifer Brady, 7-6 (5), 3-6, 4-6, Jumat dini hari waktu Indonesia.
Kekalahan Muguruza menyisakan dua petenis unggulan pada semifinal, yaitu Simona Halep (1) dan Petra Martic (8). Dalam semifinal, Martic berhadapan dengan Elena Rybakina, petenis yang menyingkirkan juara Australia Terbuka, Sofia Kenin, pada babak pertama. Semifinal lainnya mempertemukan Halep dengan Brady. (AFP)
