logo Kompas.id
Para Presiden Enggan Datang,...
Iklan

Para Presiden Enggan Datang, Benarkah Tanah Kediri Bertuah?

Kediri disebut-sebut sebagai kota bertuah. Raja-raja di Jawa, bahkan presiden, yang pernah datang ke tanah itu berujung pada pelengseran. Benarkah demikian?

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eoRj5RFRRjvt9-GmXpE3tQBiuxk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200222wer1_1582352667.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Sebuah mobil melintas di dekat Jembatan Brawijaya yang membentang di atas Sungai Brantas di Kota Kediri, Jawa Timur, akhir Januari 2020. Sungai Brantas membelah Kota Kediri menjadi dua bagian, yakni barat dan timur.

Sepekan terakhir nama Kota Kediri di Jawa Timur mencuat setidaknya oleh dua hal. Pertama, tentang proyek Bandara Kediri yang dibangun Gudang Garam. Kedua, tentang kisah Kediri bertuah. Konon tidak ada raja hingga presiden yang berani datang ke tempat itu. Mereka yang datang akan berujung pada pelengseran.

Mitos soal keangkeran Kota Kediri ini sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun, isu ini kembali mengemuka setelah Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkit gonjang-ganjing yang terjadi setelah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pulang dari Lirboyo, Kediri, 21 tahun lalu.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000