Perjalanan dengan angkutan umum di Jakarta masih terhambat genangan banjir, Selasa (25/2/2020). Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang di beberapa lokasi. Aktivitas warga juga belum pulih.
Oleh
Fajar Ramadhan/Insan Alfajri
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Aktivitas di Jakarta pada Selasa (25/2/2020) pagi masih belum normal. Sejumlah warga kesulitan mencapai tempat tujuan karena genangan yang masih terjadi di sejumlah lokasi. Perjalanan dengan angkutan umum juga belum sepenuhnya normal.
Hujan yang turun sejak Selasa dini hari membuat genangan di sejumlah lokasi permukiman dan jalan. Akibatnya, banyak warga yang memilih bertahan di rumah. Mereka yang hendak melakukan perjalanan ke tempat tujuan juga terkendala jalan yang tergenang.
Di sekitar Stasiun Palmerah, misalnya, penumpukan pengguna angkutan umum terlihat di sepanjang trotoar Jalan Palmerah Timur, tepatnya di depan Gedung DPR. Mereka menanti terangkut bus Transjakarta atau menunggu ojek.
Desi, pekerja swasta, mengatakan sudah berusaha memesan ojek daring sejak pukul 09.00. Hingga pukul 10.15, ia belum mendapatkan ojek. ”Mau naik bus Transjakarta susah karena penuh terus,” kata warga Serpong ini.
Adapun layanan bus Transjakarta pada Selasa pagi ini belum pulih. Dari informasi di akun resmi Twitter PT Transportasi Jakarta disebutkan bahwa sejumlah koridor tidak beroperasi karena jalan tergenang, seperti Koridor 10, 11, dan 12. Ada pula perubahan rute perjalanan bus Transjakarta, seperti di Koridor 2.
Perjalanan kereta rel listrik juga terganggu karena rel di Stasiun Kampung Bandan dan rel di jalur 6 Stasiun Tanah Abang masih tergenang. Akibatnya, KRL rute Bogor/Depok-Jatinegara dan Jakarta Kota-Kampung Bandan belum pulih. KRL rute Tanah Abang-Serpong juga mengalami keterlambatan karena hanya bisa masuk di jalur 5 Tanah Abang.
Aktivitas warga juga belum pulih, antara lain terlihat di pusat perdagangan Mangga Dua. Hingga pukul 09.15, ruas jalan di depan Jalan Mangga Dua Raya masih tergenang. Jalan Diponegoro, tepatnya di depan RS Cipto Mangunkusumo, pun masih tergenang sekitar pukul 09.30.
Lalu lintas di jalan protokol, seperti Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto, terpantau lengang. Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap ditiadakan untuk hari Selasa ini.
Adapun tinggi air yang terpantau di Pintu Air Manggarai pada pukul 09.30 mencapai 930.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung ke Pintu Air Manggarai mengatakan, situasi pintu air ini pada pukul 10.45 sudah Siaga 2. Adapun genangan berimbas pada sekitar 200 RW di Jakarta.