logo Kompas.id
Dilema RUU Cipta Kerja
Iklan

Dilema RUU Cipta Kerja

Dalam demokrasi, kebijakan selalu menjadi ajang pertarungan aneka kelompok kepentingan. Jika tak dinavigasi dengan baik, bisa berpotensi menimbulkan risiko politik.

Oleh
a prasetyantoko
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BHbmHV0ymWcbn3b8HMggVTJawhE=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F60a08435-41da-4645-9c48-16a152a6f2c4_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

A Prasetyantoko, Rektor Universitas Katolik Atma Jaya

Dalam negara demokrasi, tak banyak pemimpin berani melakukan perubahan besar saat situasi baik-baik saja. Perubahan besar berisiko menumbangkan kekuasaannya. Dalam ekonomi ada konsensus, saat situasi baik terbit lebih banyak kebijakan buruk; sebaliknya situasi buruk memberi insentif lahirnya lebih banyak kebijakan baik.

Konsensus tersebut oleh JA Schumpeter dinarasikan sebagai creative destruction atau destruksi dalam rangka memperbaiki situasi agar keluar dari kesulitan ekonomi. Itulah mengapa krisis biasanya melahirkan berbagai inovasi dan perubahan besar. Pada saat krisis, tak banyak pilihan kebijakan sehingga nyaris tak ada resistensi terhadap perombakan besar.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000