logo Kompas.id
KPK Beri Rapor Merah 12...
Iklan

KPK Beri Rapor Merah 12 Kabupaten di Papua

Program Pencegahan Korupsi yang terselenggara di Provinsi Papua belum berjalan optimal. Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan rapor merah kepada 12 kabupaten dalam pelaksanaan program tersebut.

Oleh
FABIO COSTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gB9a_A8gRhsLAFOJcme21NRnB6Q=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191113_090246_1573982825.jpg
KOMPAS/FABIO COSTA

Komisi Pemberantasan Korupsi meninjau aset negara berupa kendaraan roda empat yang ditertibkan Pemerintah Provinsi Papua di Jayapura, Rabu (13/11/2019).

JAYAPURA, KOMPAS — Program Pencegahan Korupsi yang terselenggara di Provinsi Papua belum berjalan optimal. Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan rapor merah kepada 12 kabupaten dalam pelaksanaan program tersebut hingga 31 Desember 2019.

Hal itu disampaikan Koordinator Program Pencegahan Korupsi di Provinsi Papua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Maruli Tua saat dihubungi dari Jayapura, Rabu (26/2/2020). Adapun 12 kabupaten yang mendapat rapor merah dari KPK yaitu Kabupaten Waropen dengan persentase 11 persen, Nduga 12 persen, Tolikara 13 persen, Mamberamo Raya 14 persen, dan Deiyai 14 persen. Selain itu  Mamberamo Tengah 18 persen, Pegunungan Bintang 18 persen, Lanny Jaya 19 persen, Yahukimo 20 persen, Puncak 20 persen, Intan Jaya 22 persen, dan Kabupaten Puncak Jaya 24 persen.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000