logo Kompas.id
Pemerintah Mewaspadai Dampak...
Iklan

Pemerintah Mewaspadai Dampak Covid-19 ke Industri Manufaktur

Sejauh ini, produktivitas industri manufaktur Indonesia masih berjalan karena stok bahan baku dan barang modal masih tersedia sampai akhir Maret.

Oleh
karina isna irawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XYwBRiWY1WTKLGa1QN4Uyeq0qfs=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fe08252e1-f1d1-48e9-8b2d-5317bbebaed0_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Beragam model dan jenis mesin dipamerkan dalam pameran manufaktur terlengkap dan terbesar di Indonesia, Manufacturing Indonesia 2019, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2019). Pameran yang diikuti lebih dari 1.500 perusahaan dari 39 negara ini menghadirkan mesin, pengolahan, teknologi, servis, dan inovasi terkini.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia mewaspadai dampak wabah virus korona baru atau Covid-19 terhadap sektor manufaktur. Produktivitas berpotensi menurun karena impor bahan baku dan barang modal dari China terhambat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, pertumbuhan ekonomi global dan domestik akan terkoreksi pada triwulan I-2020. Perlemahan ekonomi akan berlanjut apabila wabah Covid-19 tak kunjung deeskalasi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000