logo Kompas.id
”Sekali Banjir, Saya Bisa Rugi...
Iklan

”Sekali Banjir, Saya Bisa Rugi sampai Rp 40 Juta”

Banjir yang terus berulang tentu membuat kerugian warga juga terus berulang. Jika tidak ada penanganan yang serius dari Pemprov DKI Jakarta, banjir masih akan menjadi momok bagi masa depan warga DKI Jakarta.

Oleh
SHARON PATRICIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N-xkWoWoSQiZvPX7UAo5Pz5TcaM=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Faea88b7e-fbf3-4620-8c43-8f6be6ca4a48_jpg.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Toko Bukit Syafa di RT 011 RW 007 Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali merugi akibat banjir kemarin, Selasa (25/2/2020).

Belum pulih dari banjir sebelumnya, Teuku Muhammad (49), warga RT 011 RW 007 Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali merugi. Pemilik Toko Bukit Syafa ini mengaku rugi hingga Rp 40 juta setiap kali terjadi banjir.

Pada Rabu (26/2/2020) siang sekitar pukul 11.00, Teuku bersama dua pegawainya membersihkan toko yang penuh lumpur akibat banjir sejak Selasa (25/2/2020) dini hari selama lebih kurang 18 jam. Banjir setinggi 2 meter merendam hampir seluruh barang dagangan Teuku.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000