logo Kompas.id
Bangkit dari Pelecehan Seksual
Iklan

Bangkit dari Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual masih menjadi ancaman yang mengintai semua orang tanpa kenal waktu, tempat, dan tanpa pandang bulu. Diskursus publik diperlukan agar semakin banyak masyarakat yang berani melawan kejahatan ini.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2GEJIJ-YgRA2MZKHoI_-YCJbqTY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190918_ENGLISH-TAJUK_C_web_1568818509.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Peserta aksi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sipil (Gemas) untuk Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) menggelar aksi, Selasa (17/9/2019), di gerbang DPR, Senayan, Jakarta. Mereka meminta DPR segera mengesahkan RUU PKS.

Ada satu perjalanan yang melekat di benak karyawati swasta Jakarta, Amanda (24). Ia naik kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Bogor pada suatu sore di 2019. Alih-alih bisa melepas lelah sejenak di kereta, ia malah berhadapan dengan pelaku pelecehan seksual.

Yang ia ingat, ada seorang laki-laki yang menggesekkan tubuhnya ke tubuh Amanda. Seorang perempuan muda di sebelah Amanda juga jadi korban.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000