Inspirasi lagu-lagunya berasal dari yang ia alami sendiri, juga dari orang-orang di sekitarnya. Segala inspirasi itu dia racik di kamarnya hingga menjadi lagu.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·2 menit baca
Nama Sal Priadi (27) menambah panjang deretan solois pop pria yang semakin marak belakangan ini. Nomine Anugerah Musik Indonesia ini merangkum cerita yang ia kumpulkan sejak 2012 hingga 2017 kedalam sebelas lagu dalam album perdana berjudul Berhati.
“Aku memperhatikan lagi ‘bekas luka’ di tubuh, mengingat apa yang terjadi di masa silam, dan menghidupkan kembali suasananya. Ada juga (inspirasi) yang datang atas romansa, yang akhirnya melahirkan imajinasi,” kata pria bernama lengkap Salmantyo Ashrizky Priadi ini, Senin (24/2/2020) di Jakarta.
Inspirasi lagu-lagunya berasal dari yang ia alami sendiri, juga dari orang-orang di sekitarnya. Segala inspirasi itu dia racik di kamarnya hingga menjadi lagu. Semula, Sal membagikan lagu-lagunya secara gratis melalui kanal Soundcloud. Baru pada 2017, dia mulai mengeluarkan secara resmi satu per satu lagunya, dimulai dengan lagu “Kultusan”.
Lewat lagu “Ikat Aku di Tulang Belikatmu”, Sal menjadi nomine Artis Solo Pria Pop Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia pada 2018. Sedangkan karya kolaborasinya dengan Nadin Amizah “Amin Paling Serius” sempat bertengger di posisi kedua daftar Global Viral Chart di Spotify, dan kembali dinominasikan di Anugerah Musik Indonesia pada 2019 di kategori Karya Kolaborasi Terbaik.
Dua lagu tersebut ia sertakan di album Berhati. Untaian cerita di album berisi sebelas lagu itu dibuka dengan tembang “Nyala” dan ditutup dengan “Nyalak”. Sal menggandeng beberapa produser muda untuk meracik lagu-lagunya, seperti Lafa Pratomo, Mahatamtama Arya Adinegara, Alvin Witarsa, dan Kara Putri Mindyani.
“Album itu aku persembahkan untuk siapapun yang membutuhkan, agar ruh yang meredup menyala kembali, menjadi manusia yang penuh, dan berhati,” kata dia. (HEI)