Stafanos Tsitsipas mencoba mempertahankan momentum gelar juara turnamen ATP Marseille saat berlaga di ATP Dubai. Petenis Yunani itu perlu memperbaiki penampilan setelah hasil buruk di tiga turnamen pertama 2020.
Oleh
Yulia Sapthiani
·3 menit baca
DUBAI, RABU - Tampil buruk pada tiga kejuaraan yang diikuti pada awal 2020, Stefanos Tsitsipas mulai menaikkan dan menjaga momentum sejak pekan lalu. Petenis Yunani peringkat keenam dunia itu memenangi enam pertandingan terakhir, di dua kota yang terpisah sekitar 5.000 kilometer, tanpa kehilangan satu set pun.
Tsitsipas memenangi babak kedua turnamen ATP 500 Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (26/2/2020), atas Alexander Bublik (Kazakhstan), 7-6 (7-1), 6-4. Sehari sebelumnya, petenis berusia 21 tahun itu mengalahkan Pablo Carreno Busta (Spanyol), 7-6 (7-1), 6-1, pada babak pertama.
Bagai tak kenal lelah, kemenangan atas Busta didapat hanya berselang dua hari setelah Tsitsipas memenangi final ATP 250 Marseille, Perancis. Di kota yang berjarak sekitar 5.000 km dari Dubai itu, Tsitsipas memenangi keempat pertandingan, juga dalam dua set.
“Saya senang bisa menang dalam dua set, jadi tidak perlu melewatkan banyak waktu di lapangan. Ini tentu membantu saya untuk mendapat waktu pemulihan lebih lama,” kata Tsitsipas dalam laman resmi Asosiasi Tenis Profesional (ATP).
Penampilan dalam enam laga terakhir ini menjadi upaya Tsitsipas memperbaiki penampilan buruknya pada Piala ATP, Australia Terbuka, dan ATP 500 Rotterdam. Menjadi anggota tim Yunani, Tsitsipas hanya sekali menang dari tiga penampilannya dalam kejuaraan beregu Piala ATP di Australia.
Pada Australia Terbuka, terhenti di babak ketiga yang dicapainya lebih buruk dibandingkan dengan 2019 ketika dia membuat kejutan dengan menembus semifinal. Hasil babak ketiga juga jauh dari targetnya untuk menjuarai Grand Slam pada 2020.
Penampilan buruk itu berlanjut ke Rotterdam (Belanda) ketika dia dihentikan Aljaz Bedene (Slowakia) pada babak kedua. Empat kekalahan dari delapan pertandingan di tiga ajang itu dialami dari petenis-petenis yang berperingkat lebih rendah darinya.
Tsitsipas mengatakan, momentum kemenangan dua set dalam setiap laga di Marseille dicoba untuk dipertahankan di Dubai. “Saya bangga bisa melakukannya, tetapi tak ingin menjadikan itu sebagai beban. Saya hanya berusaha untuk bermain lebih baik pada setiap pertandingan,” katanya.
Selain Tsitsipas, kemenangan pada babak kedua didapat unggulan lainnya, di antaranya Karen Khachanov (7) dan Andrey Rublev (6). Sementara itu, unggulan teratas Novak Djokovic bermain melawan Philipp Kohlschreiber pada babak kedua, Rabu tengah malam WIB.
Menuju nomor satu
Di Acapulco, Meksiko, Rafael Nadal memulai perjalanan untuk kembali ke puncak peringkat dunia dengan kemenangan atas sesama petenis Spanyol, Pablo Andujar. Nadal menang, 6-3, 6-2, pada pertandingan Selasa malam waktu setempat atau Rabu siang WIB.
Tampil pada pertandingan pertamanya setelah tersingkir pada perempat final Australia Terbuka, Januari, Nadal memerlukan waktu untuk beradaptasi kembali dalam suasana pertandingan. Nadal juga membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan suhu udara yang panas dan kelembaban yang tinggi.
Petenis peringkat kedua dunia itu langsung kehilangan servisnya pada gim pertama dan membutuhkan waktu hingga 1,5 jam meski hanya bermain dalam 17 gim. “Hal yang paling penting setelah tak bertanding selama beberapa waktu adalah menang. Saya memerlukan pertandingan seperti tadi untuk menemukan ritme permainan dan kepercayaan diri,” ujar Nadal dalam laman ATP.
Turnamen ATP Acapulco membuka peluang bagi Nadal untuk kembali ke puncak peringkat dunia. Posisi tersebut direbut Djokovic setelah menjuarai Australia Terbuka untuk ke delapan kalinya. Nadal bisa menjadi petenis nomor satu dunia jika juara di Acapulco dan Djokovic tak mencapai semifinal di Dubai.
Untuk meraih gelar ketiga di Acapulco, setelah 2005 dan 2013, Nadal harus melewati dulu Miomir Kecmanovic (Serbia) pada babak kedua. Lawan berat akan dihadapi petenis Spanyo itu pada perempat final, antara Stan Wawrinka atau Grigor Dimitrov. (AFP)