logo Kompas.id
Museum Digital ASEAN
Iklan

Museum Digital ASEAN

Revolusi teknologi telah membantu manusia untuk dapat menikmati warisan budaya dalam bentuk digital. ASEAN telah memulainya.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_rgGD90HVmGhvvyFlP0vCd9nr0k=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FDSC02481_1582815487.jpg
DOKUMENTASI SEKRETARIAT JENDERAL ASEAN

Sekretariat Jenderal ASEAN di Jakarta memperkenalkan ”museum digital” benda warisan budaya negara-negara anggota ASEAN di Jakarta, Kamis (27/2/2020). Tahap pertama proyek digitalisasi benda-benda warisan budaya ASEAN ini baru bisa mengumpulkan 160 benda untuk didigitalisasi.

Akses publik atas informasi digital yang semakin tinggi tidak harus membuat semuanya terdisrupsi, terganggu. Semakin membaiknya infrastruktur telekomunikasi, khususnya data, membuat masyarakat dengan mudah mengaksesnya, bahkan hanya melalui genggaman tangan.

Jika Anda ingin melihat patung Avalokitesvara yang terbuat dari perunggu setinggi sekitar 1 meter dengan bobot lebih dari setengah kuintal; atau ingin melihat naskah sastra Ramayana I yang ditulis pada era Raja Rama I dari Thailand, yang berkuasa tahun 1737-1809; tidak perlu jauh-jauh pergi ke Museum Negara di Kuala Lumpur, Malaysia, atau pergi ke Museum Nasional Thailand di Bangkok.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000