Beberapa musisi pop menarik hati banyak penonton Java Jazz 2020. Begitulah yang terjadi dari tahun ke tahun.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·4 menit baca
”Ketika rasa tak lagi sama/cinta tak lagi sempurna/kadang kehilangan arah. Inginnya/ku tetap pertahankan/dan tetap menjalani/hari demi hari. Apa pun yang kau rasakan/bagaimana kau menolak/rasa ini akan tetap sama…”
”Lagu ini baru dirilis pada 26 Februari lalu. Judulnya ’Tak Lagi Sama’. Lagu ini bercerita tentang satu pasangan yang dilanda kejenuhan, tetapi setiap permasalahan tidak harus berakhir dengan putus. Semoga lagu ini relate sama kalian semua,” ujar penyanyi pop Rizky Febian (22) kepada ribuan penonton Jakarta International BNI Java Jazz Festival (JJF) 2020 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2020).
Rizky menyanyikan lebih dari 10 lagu pada malam itu, seperti ”Reuni”, ”Nona”, ”Menari”, ”Tak Lagi Sama”, ”Cukup Tahu”, ”Ragu”, ”Pergi Menjauh”, dan ”Berpisah Itu Mudah”. Tidak lupa, ia menyanyikan lagu andalannya berjudul ”Kesempurnaan Cinta” dan ”Penantian Berharga”.
Ia juga sempat berduet dengan Yulita Amirah, seorang pemenang kompetisi #BNIJJFstar, untuk menyanyikan lagu ”Indah pada Waktunya”. Penampilannya yang hangat pada malam itu diiringi oleh alunan alat musik brass, seperti trompet, saksofon, dan trombon. Lagu-lagunya pun lebih terkesan jazz.
Penonton, kebanyakan remaja perempuan, dengan antusias berteriak, bertepuk tangan, dan melambaikan tangan ketika Rizky tampil. Mereka pun larut dalam untaian lirik yang dilontarkan Rizki serta menggoyangkan kepala ke kanan dan kiri sesuai irama lagu.
”Akhirnya untuk kedua kalinya saya bisa tampil di Java Jazz Festival. Dulu saya cuma datang menonton para pengisi acara disini, cuma hati kecil saya sempat bermimpi bisa tampil di Java Jazz. Saya senang banget,” kata Rizky.
Penyanyi pop dan R&B Marion Jola (19) juga tampil di panggung lainnya pada malam itu. Marion tampil bersama dua penari latar menampilkan koreografi yang energik. Ia terlihat menonjol di atas panggung karena mengenakan atasan dan bawahan berwarna pink cerah.
Marion membawakan lagu-lagu andalannya, seperti ”Dia Aku”, ”Merah Jambu”, ”So in Love”, ”Menangis Tanpa Air Mata”, ”Rayu”, ”Favorite Sin”, dan ”Tak Ingin Pisah Lagi”. Marion juga mengaransemen lagu ”I Love You 3000” milik Stephanie Poetri sehingga memiliki tempo lebih lambat dan lebih terdengar jazz.
Marion turut mengundang penyanyi senior Dira Sugandi untuk menyanyikan lagu ”Emotions” dari Destiny’s Child dan ”Lately” dari Stevie Wonder. Lagu-lagu yang dibawakan Marion hampir semuanya diiringi oleh iringan alat musik brass dari Brass Kencur.
Penampilan Marion dipenuhi dengan sorakan ribuan penonton ketika dirinya melakukan koreografi yang menggoda. Mereka juga bertepuk tangan setiap kali Marion menyelesaikan penampilannya.
”Ini adalah panggung pertama Java Jazz Festival saya. Saya tidak percaya bisa berdiri di atas panggung ini. Terima kasih sudah datang. Saya sangat nervous dan sudah tiga kali bilang kepada kalian,” kata Marion sambil tertawa.
Di pengujung malam, penyanyi opera dan pop Isyana Sarasvati (26) tampil membawakan seluruh lagu dari album Lexicon. Album yang dirilis pada 2019 ini berisi delapan lagu bergenre neo classic dan rock.
”Album ini album personal bagi saya, pasti ada dua kubu ketika mendengarkan album ini, kubu (kaget) dan apaan sih… Ini mengenai perjalanan episode yang tidak bisa luapkan dan akhirnya bisa rampung. Lexicon adalah album terapeutik,” ujar Isyana.
Penonton seolah tersihir atas penampilan Isyana yang tampil memukau dengan kibor. Bahkan, ada yang mengacungkan jari berlogo metal ke arah panggung. Mereka juga heboh berteriak ketika Isyana bersama suaminya, Rayhan Maditra Indrayanto, menyanyikan sebuah lagu cinta tanpa judul.
Mengena di hati
Meskipun bukan musisi yang beraliran jazz, penyanyi Rizky Febian, Marion Jola, dan Isyana Sarasvati dapat menarik para penikmat musik untuk berkunjung ke Java Jazz Festival. Lagu-lagu cinta dari para penyanyi muda Tanah Air ini tampaknya sangat mengena di hati para penonton.
Zalma M (19), mahasiswi Universitas Telkom, Bandung, tampak sangat menghayati lagu-lagu yang dilantunkan Rizky. Perempuan ini mengaku telah empat kali datang ke Java Jazz Festival, tetapi JJF pada tahun ini spesial karena kehadiran Rizky. Maklum, ia telah mengidolakan Rizki sejak lima tahun lalu.
”Hari ini, Rizky tampil lebih nendang. Dari semua lagu-lagunya, saya paling relate sama lagu yang tadi, ’Berpisah Itu Mudah’. Emang bener, orang gampang untuk berpisah, tetapi kenangannya yang susah dilupakan,” tuturnya.
Antusiasme serupa juga terlihat dari wajah semringah Bram Anthony (32) seusai menonton penampilan Marion. Bagaimana tidak, Bram sempat terpilih sebagai satu-satunya penonton yang dirayu Marion dari atas panggung.
”Saya sudah nge-fans sama Lala (Marion) sejak 2018 dan dari dulu ingin melihat konsernya. Malam ini, penampilannya luar biasa, keren, menarik, dan saya sangat menikmatinya,” kata Bram yang tinggal di Matraman, Jakarta Timur.
Seusai penampilannya, Marion mengatakan, dirinya merasa terharu atas respons positif para penonton terhadap pertunjukan perdananya di atas panggung JJF. ”Saya berusaha untuk jujur di atas panggung mengenai apa yang ingin saya berikan kepada penonton. Mereka akan merasakan vibe itu,” ujarnya.