logo Kompas.id
Antisipasi Dampak Virus...
Iklan

Antisipasi Dampak Virus Korona, Jateng Genjot Atraksi Wisata

Virus korona baru atau penyakit Covid-19 yang kian mewabah di berbagai belahan dunia berpotensi membuat kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah terdampak signifikan. Peningkatan daya tarik wisata digenjot.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9-3l0gq7OBWZRex0F-IIT6RbLgQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F6ca99b9e-05f0-42bd-9e9c-2f43dea66d79_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Wisatawan menaiki Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2020). Wabah virus korona di sejumlah negara belum berdampak signifikan terhadap kunjungan wisata di Candi Borobudur. Menurut data PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, sejak awal 2020 terdapat 1.106 wisatawan asal China yang mengunjungi Candi Borobudur dan merupakan yang terbanyak dibandingkan negara lain.

SEMARANG, KOMPAS — Virus korona baru SAR-CoV2 atau penyakit Covid-19 yang kian mewabah di berbagai belahan dunia berpotensi membuat kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah terdampak signifikan. Namun, hal itu dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan daya tarik bagi wisatawan Nusantara.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng Sinoeng N Rachmadi, Sabtu (29/2/2020), mengatakan, saat ini, dampak virus korona baru belum signifikan pada pariwisata mengingat sedang masa rendah turis berwisata di Jateng. Namun, sejumlah langkah disiapkan sebagai antisipasi.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000