Warga DKI soal Covid-19 Bisa Hubungi Dinas Kesehatan dan ”Call Center” 112/119
›
Warga DKI soal Covid-19 Bisa...
Iklan
Warga DKI soal Covid-19 Bisa Hubungi Dinas Kesehatan dan ”Call Center” 112/119
Tim tanggap Covid-19 DKI Jakarta dibentuk. Bagi warga DKI yang memerlukan info lebih lanjut terkait Covid-19 bisa menghubungi ”call center” Dinas Kesehatan Provinsi DKI di nomor 081388376955 dan ”call center” 112/119.
Oleh
Helena F Nababan/Laraswati Ariadne Anwar
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk tim tanggap Covid-19 untuk menyikapi perkembangan global terkait penyebaran Covid-19.
Widyastuti, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dalam rilis tertulis, Senin (2/3/2020), menjelaskan, Tim Tanggap Covid-19 itu berfungsi sebagai pusat kendali upaya pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan risiko penularan Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-Corona Virus 2 (SARS-CoV2).
Tim Tanggap Covid-19 diarahkan langsung oleh Gubernur Pemprov DKI Jakarta, Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, dan Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Pemprov DKI Jakarta, dan diketuai oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Pemprov DKI.
Untuk meningkatkan kewaspadaan publik terhadap risiko Covid-19, Pemprov DKI sebelumnya telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Bagi masyarakat DKI Jakarta yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait Covid-19 dapat menghubungi call center Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di nomor 081388376955 dan call center 112/119.
Bagi masyarakat DKI Jakarta yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait Covid-19 dapat menghubungi call center Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di nomor 081388376955 dan call center 112/119.
Rilis resmi tersebut lantas dilanjutkan dengan jumpa pers langsung dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memantau dan mengawasi 175 pasien yang menunjukkan gejala terduga virus korona baru. Sebanyak 115 orang sudah dinyatakan sehat.
Ia menyampaikan, di bawah koordinasi Asisten Kesejahteraan Rakyat telah dibentuk Tim Tanggap Covid-19 (corona virus disease) yang bermarkas di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Dari 175 pasien terduga, sebanyak 115 orang sudah dinyatakan sehat dan kembali ke rumah masing-masing. Walaupun demikian, masih ada 21 orang yang berstatus dipantau di rumah sakit-rumah sakit bukan rujukan. Adapun 39 orang lainnya diawasi di rumah sakit rujukan.
Kepala Dinas DKI Jakarta Widyaningsih mengonfirmasi bahwa rumah sakit rujukan ada tiga, yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, RS Persahabatan, dan RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. ”Kami terus mengawasi dan memastikan penyakit pada 39 pasien tersebut,” ujarnya.
Etika saat sakit
Anies mengimbau kepada masyarakat agar menjaga etika ketika sakit. Masker harap selalu dipakai oleh penderita batuk dan pilek yang harus tetap bepergian di tempat umum. Selain itu, perbanyak pula mencuci tangan dengan memakai sabun selama minimal 20 detik, terutama sebelum menyentuh makanan dan minuman.
”Segera periksakan diri, minimal ke puskesmas kalau ada tanda-tanda demam, pilek, dan batuk. Unit ambulans tersedia apabila diperlukan. Hubungi 112 atau 119,” ujarnya.
Anies mengatakan, tim juga tengah membuat penyelidikan epidemiologi pasien yang tengah dipantau. Riwayat pergerakan serta orang-orang yang berinteraksi dengan mereka dipetakan guna mewaspadai risiko persebaran penyakit. Terkait angkutan publik, koordinasi masih dilakukan dengan Dinas Perhubungan, PT Transjakarta, dan PT MRT.