logo Kompas.id
MUI Imbau Masyarakat Tidak...
Iklan

MUI Imbau Masyarakat Tidak Panik

Setelah Presiden Joko Widodo menginformasikan dua warga Indonesia yang positif terinfeksi virus korona, sejumlah instansi melakukan antisipasi. Majelis Ulama Indonesia pun mengimbau warga agar tidak perlu panik.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uxK285kfcVq61ZduDYFU4RYiXLk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ff7b5bba7-b05a-4071-8933-37aa6e13ef8a_jpeg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Majelis Ulama Indonesia mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi virus korona jenis baru atau Covid-19 di Jakarta, Selasa (3/3/2020). MUI mengajak masyarakat, khususnya umat Islam, untuk mendekatkan diri pada Allah dan berdoa untuk menangkal turunnya malapetaka.

JAKARTA, KOMPAS — Majelis Ulama Indonesia mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi virus korona jenis baru atau Covid-19. Umat Islam diminta berdoa untuk menangkal turunnya malapetaka tersebut setiap shalat wajib.

Hal tersebut disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah Presiden Joko Widodo menginformasikan secara resmi adanya dua warga Indonesia yang positif terinfeksi virus korona baru, Senin (2/3/2020). Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi menghimbau masyarakat Indonesia agar tidak panik menanggapi Covid-19 dan adanya dua warga positif terkena virus tersebut.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000