Terpapar Abu Merapi, Bandara Adi Soemarmo Ditutup Sementara
›
Terpapar Abu Merapi, Bandara...
Iklan
Terpapar Abu Merapi, Bandara Adi Soemarmo Ditutup Sementara
Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, ditutup sementara akibat terpapar abu erupsi Merapi. Selain Boyolali, sebagian daerah di Solo dan Sukoharjo juga terpapar abu itu.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
BOYOLALI, KOMPAS — Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, ditutup sementara akibat terpapar abu erupsi Merapi. Selain Boyolali, sebagian daerah di Solo dan Sukoharjo juga terpapar abu itu.
Danardewi dari Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Selasa (3/3/2020), mengatakan, setelah dilakukan tes, ada abu Merapi di landasan pesawat. Hal itu membuat Bandara Adi Soemarmo ditutup sementara pada pukul 09.30-13.30.
Akibat penutupan bandara ini, sejumlah penerbangan dibatalkan. Penerbangan itu adalah Garuda Indonesia GA222 rute Jakarta-Solo serta Air Asia QZ8454 rute Denpasar-Solo. Adapun Lion Air JT537 rute Solo-Jakarta masih ditunda keberangkatannya.
Selain bandara, hujan abu juga terjadi di beberapa daerah lainnya di Boyolali. Daerah terdampak adalah Kecamatan Musuk, Cepogo, Tamansari, Mojosongo, Teras, dan Kecamatan Sawit. Di wilayah Sukoharjo dan Solo, terjadi hujan abu tipis. Hujan abu terjadi sekitar pukul 07.00 setelah erupsi Merapi pada pukul 05.22.
Berdasarkan pantauan Kompas, Jalan Raya Semarang-Solo ruas Kartasura-Boyolali diselimuti abu Merapi. Para pengendara sepeda motor mengenakan masker. Kendaraan roda empat juga menyalakan lampu untuk menghindari kecelakaan. Untuk mencegah kecelakaan, petugas pemadam kebakaran Boyolali menyemprot air untuk mengurangi paparan abu di jalan utama di Boyolali.
”Di Boyolali, hujan abu cukup pekat terjadi di Desa Cluntang, Sruni, dan Desa Ringin Larik di Kecamatan Musuk. Di Kecamatan Tamansari, ada di Desa Mriyan, Jemowo, Sumur, dan Desa Sangup. Sedangkan di Kecamatan Cepogo terjadi di Desa Mliwis, Sumbung, Wonodoyo, Gedangan, dan Desa Jombong,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Bambang Sinungharjo di Boyolali, Selasa.
Bambang mengatakan, BPBD Boyolali mengirimkan tiga tim pemantau sekaligus membagikan bantuan masker kepada masyarakat dan siswa sekolah di Kecamatan Tamansari, Cepogo, dan Kecamatan Musuk. Sebanyak 10.000 masker dibagikan di tiga kecamatan tersebut. Sebanyak 1.000 masker lainnya untuk beberapa wilayah di Kota Boyolali.
”Aktivitas masyarakat berjalan normal. Kami berharap nanti turun hujan sehingga membersihkan abu Merapi,” katanya.