Kasus penularan pertama virus korona jenis baru penyebab penyakit Covid-19 di Australia teridentifikasi antara seorang pekerja kesehatan berusia 53 tahun dan seorang perempuan berusia 41 tahun di Sydney, ibu kota Negara
Oleh
Harry Bhaskara dari Brisbane, Australia
·2 menit baca
BRISBANE, KOMPAS— Kasus penularan pertama virus korona jenis baru penyebab penyakit Covid-19 di Australia teridentifikasi antara seorang pekerja kesehatan berusia 53 tahun dan seorang perempuan berusia 41 tahun di Sydney, ibu kota Negara Bagian New South Wales.
Perempuan itu diketahui sempat berinteraksi dengan kakaknya yang baru kembali dari Iran dan positif terinfeksi virus penyebab Covid-19. Adapun pekerja kesehatan itu diketahui pernah melayani seorang pasien yang terjangkit virus itu. Dengan kasus ini, jumlah kasus Covid-19 di NSW menjadi sembilan orang dan total 32 kasus di seluruh Australia.
Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard, Senin (2/3/2020), mengatakan bahwa kejadian ini sangat memprihatinkan. ”Terutama karena pekerja kesehatan ini tidak pernah ke luar negeri dalam tiga bulan terakhir. Karena itu, kemungkinan besar ia tertular di sini,” ujar Hazzard seperti dikutip laman News.com.au.
Semua pasien baru tersebut ditangani oleh Rumah Sakit Westmead di Sydney.
Penemuan penularan ini hanya berselang sehari setelah korban virus pertama, James Kwan (78), meninggal pada Minggu pagi di sebuah rumah sakit di Perth, Australia Barat. Tokoh industri pariwisata ini meninggal setelah menjalani karantina di Darwin selepas keluar dari kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang.
Sampai saat ini, semua kasus virus korona di Australia berasal dari orang yang datang dari luar negeri. Covid-19 dilaporkan telah menyebar ke lebih dari 60 negara. Ketua Pejabat Kesehatan (Chief Health Officer) Kerry Chant mengatakan, selalu ada kemungkinan ada kasus Covid-19 yang tidak terdeteksi.
Borong makanan
Ketakutan virus korona jadi pandemi mendorong orang menumpuk makanan sehingga rak supermarket di kota-kota besar Australia kosong. ”Saya menumpuk makanan kaleng dan sayur-sayuran, kertas toilet, makanan kucing dan anjing, pokoknya selama lemari saya masih muat,” ujar Milly, seorang ibu di kawasan barat Sydney, dikutip Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Ia menambahkan, putranya berumur lima tahun mengidap penyakit paru dan menunjukkan gejala memburuk.
Profesor ahli penyakit menular dari Universitas Queensland, Ian Mackay, mengatakan, pandemi kemungkinan terjadi dalam beberapa minggu atau bulan-bulan ke depan. ”Virus itu akan sampai kemari dan ke seluruh dunia…. Kita tidak bisa menghindari infeksi,” kata Mackay kepada ABC.
Namun, ia mengatakan, seharusnya orang membeli secara cerdas, bukan membeli stok makanan dalam kepanikan.