Rumah Sakit Rujukan di Lampung Siapkan Ruang Isolasi dan Tim Medis
›
Rumah Sakit Rujukan di Lampung...
Iklan
Rumah Sakit Rujukan di Lampung Siapkan Ruang Isolasi dan Tim Medis
Pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya kasus korona di Indonesia, pemerintah Provinsi Lampung semakin siaga menyiapkan berbagai sarana untuk menangani kasus korona.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS - Pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya kasus korona di Indonesia, pemerintah Provinsi Lampung semakin siaga menyiapkan berbagai sarana untuk menangani kasus korona. Sejumlah rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan telah menyiapkan ruang isolasi dan tim medis khusus untuk menangani pasien yang diduga terpapar korona.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, saat ini sudah ada tiga rumah sakit di Lampung yang menyiapkan sarana ruang isolasi, yakni RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, RSUD Bob Bazar Kalianda, serta RSUD Ahmad Yani Kota Metro.
Hingga saat ini, kondisi mereka sehat dan tidak ada tanda-tanda terpapar virus korona (Reihana)
Sejak virus korona merebak pada Januari, kata Reihana, pemprov Lampung telah melakukan upaya antisipasi dengan cara memperketat pengawasan di pintu masuk dan keluar Lampung. Dia mencontohkan, alat pemindai suhu tubuh telah dipasang di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pemantauan terhadap 1.531 warga di 15 kabupaten dan kota di Lampung yang memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. Kondisi kesehatan mereka telah dipantau selama lebih dari dua minggu. Reihana memastikan belum ada kasus korona yang ditemukan di Lampung.
“Hingga saat ini, kondisi mereka sehat dan tidak ada tanda-tanda terpapar virus korona,” kata Reihana di Bandar Lampung, Selasa (3/3/3020).
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta masyarakat tidak panik. Masyarakat tidak perlu memborong bahan makanan karena pemerintah akan memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan. Selain demi menjaga kestabilan harga, hal itu juga untuk menjaga permainan spekulan.
Memperketat pengawasan
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang R Marjunet Danoe menjelaskan, pihaknya tetap memperketat pengawasan sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya kasus virus korona di Indonesia. Selain melakukan pemeriksaan di Pelabuhan Internasional Panjang, pihaknya juga menyiapkan ruang isolasi untuk evakuasi warga yang diduga terpapar virus korona.
Meski belum ada penyebaran virus korona di Lampung, pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap warga Lampung yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Dia menyebutkan, orang yang terinfeksi virus korona masih bisa lolos saat diperiksa dengan alat pemantau suhu tubuh karena belum menunjukkan gejala sakit. Untuk itu, petugas akan terus memantau kondisi kesehatan orang yang memiliki riwayat bepergian ke luar negeri selama dua minggu.