logo Kompas.id
Warga Berburu Masker dan Jadi ...
Iklan

Warga Berburu Masker dan Jadi ”Dokter” untuk Diri Sendiri

Pengumuman Presiden Joko Widodo tentang dua pasien terinfeksi Covid-19 membuat warga waswas. Masyarakat berupaya mendapatkan masker yang harganya semakin mahal.

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/trvhlXDHgCsQPaJofctwMSJQhmQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200302TOFIK44_1583162767.jpg
TOFIK ROZAQ UNTUK KOMPAS

Salah seorang penjual masker memajang stok masker di kiosnya di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin, (2/3/2020). Harga masker melonjak hingga kisaran Rp.200.000 sampai dengan Rp.300.000 yang semula hanya Rp.15.000 sampai dengan Rp.25.000. Kenaikan harga masker ini kekhawatiran masyarakat Indonesia akan tertularnya wabah virus corona seiring dinyatakannya dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Depok, Jawa Barat yang dinyatakan positif corona.

Presiden Joko Widodo mengumumkan dua pasien warga Kota Depok positif korona, di Jakarta, Senin (2/3/2020). Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Pengumuman itu membuat warga waswas, khususnya yang banyak beraktivitas di tempat umum atau menggunakan angkutan umum. Berdasarkan pantauan kemarin, stasiun kereta rel listrik (KRL) di Jakarta dan sekitarnya tetap dipadati penumpang seperti biasa. Kendati demikian, sering terlihat warga yang menggunakan masker di jalan menuju ke ataupun di stasiun.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000