Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara anggota G-7 pada Selasa (3/3/2020) menggelar pembicaraan khusus dengan topik wabah Covid-19.
Oleh
·2 menit baca
BEIJING, SELASA —Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara anggota G-7 pada Selasa (3/3/2020) menggelar pembicaraan khusus dengan topik wabah Covid-19. Forum itu diharapkan menjadi sarana untuk mengoordinasikan aksi demi mengatasi dampak wabah Covid-19 di tengah kekhawatiran bahwa epidemi tersebut dapat mengganggu kesehatan ekonomi global.
Kementerian Keuangan AS mengonfirmasi pertemuan itu dipimpin Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell, serta diikuti para mitra G-7. Format pertemuan itu digelar melalui telekonferensi.
Selain menanggapi wabah Covid-19 yang kini telah menewaskan lebih dari 3.100 orang dan menginfeksi lebih dari 90.000 orang yang tersebar di seluruh dunia, forum G-7 juga berusaha menenangkan kekhawatiran soal gangguan ekonomi yang meluas. Kekhawatiran itu telah mengakibatkan pasar-pasar saham utama guncang. Sekitar 10 persen modal keluar dari pasar saham global sepanjang pekan lalu.
Forum G-7 itu menjadi upaya pertama negara-negara anggotanya—AS, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris—untuk mengoordinasikan tindakan menghadapi efek wabah Covid-19. Hal itu diharapkan menambah keyakinan investor global.
Sejumlah ekonom top dunia dan pejabat di sejumlah negara telah berusaha meyakinkan investor bahwa mereka siap untuk menahan guncangan lebih besar di pasar ataupun terhadap ekonomi yang lebih luas. ”Kami siap mengambil tindakan yang tepat dan tepat sasaran, sebagaimana diperlukan dan sepadan dengan risiko yang mendasarinya,” kata Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde.
Hal senada dinyatakan pihak Bank Sentral Inggris. ”Bank Sentral Inggris akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mencegah ekonomi Inggris dari kejatuhan akibat virus korona,” kata Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney menjelang forum G-7 itu.
Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia mengeluarkan pernyataan bersama pada awal pekan ini. Kedua lembaga itu berjanji membantu negara-negara mengatasi dampak dari epidemi Covid-19. ”Kami akan menggunakan instrumen kami yang tersedia semaksimal mungkin, termasuk pembiayaan darurat, saran kebijakan, dan bantuan teknis,” kata dua lembaga pemberi pinjaman itu.
Powell pada Jumat (28/2) lalu mengeluarkan pernyataan senada. Ia mengatakan, Bank Sentral AS juga siap menggunakan instrumen moneter serta bertindak sesuai kebutuhan untuk mendukung perekonomian. Selain forum G-7, para menteri keuangan Zona Euro, kelompok negara-negara pengguna mata uang euro, juga akan mengadakan pertemuan serupa pertengahan pekan ini. Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire menjanjikan aneka tindakan yang terkoordinasi sesegera mungkin. (AFP/BEN)