Sebagai pelatih kepala sementara San Antonio Spurs, baru sekali Tim Duncan meraih kemenangan. Spurs menang tipis 104-103 atas Charlotte Hornets. Duncan menggantikan sementara Pelatih Kepala Spurs Gregg Popovich.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
Sebagai pemain, Tim Duncan sudah memenangi lebih dari 1.000 pertandingan NBA. Namun, sebagai pelatih kepala sementara San Antonio Spurs menggantikan pelatih kepala Gregg Popovich, baru sekali Tim Duncan meraih kemenangan.
Spurs menang tipis 104-103 atas Charlotte Hornets di Spectrum Center, Charlotte, Carolina Utara, Selasa (3/3/2020) waktu AS atau Rabu (4/3) pagi WIB.
Popovich tidak tampak sama sekali selama pertarungan itu berlangsung. Menurut Duncan, pelatih yang sudah membawa Spurs tampil selama 22 kali tanpa henti tengah menyelesaikan bisnis pribadinya. Popovich, yang menjadi pelatih tim nasional AS yang akan berangkat ke Olimpiade 2020 Tokyo, akan kembali berada bersama-sama timnya pada Jumat (6/3) malam waktu AS di Brooklyn, New York.
”Jadi, siang malam saya harus duduk di bangku bos. Saya seharusnya tidak berada di bangku bos besar itu karena kami punya beberapa asisten pelatih. Ada Becky Hammon, Will Hardy, dan Mitch Johnson,” tutur Tim Duncan yang tugas sebenarnya sebagai asisten pelatih Spurs.
”Mitch yang menyiapkan pertandingan untuk kami, Becky dan Will membuat semua panggilan, dan saya adalah satu-satunya yang berdiri di sana berteriak kepada pemain. Jadi, hal yang tidak masuk akal, kan. Kami melakukannya bersama-sama,” imbuh Duncan yang sudah membawa Spurs menjadi jawara NBA lima kali.
Namun, ketika ditanya apakah menjadi pelatih kepala merupakan keinginannya, Duncan menegaskan keengganannya. ”Tidak karena ketika Pop kembali, saya akan dengan senang hati menyerahkannya kembali kepadanya,” ucapnya.
Ini menjadi tugas kedua Tim Duncan menjadi pelatih kepala sementara. Awal musim lalu Duncan juga menggantikan posisi Popovich. Popovich diusir keluar lapangan ketika Spurs harus menyerah 116-121 dari Portland Trail Blazers pada 16 November 2019 di AT&T Center, San Antonio, Texas.
Duncan juga mengaku, jelang akhir kuarter keempat, saat timnya unggul lima angka, 104-99, dirinya sudah mengira Spurs yang meraih kemenangan.
”Namun, ternyata mereka harus membuat pertarungannya menjadi menarik. Kurasa mereka melakukannya karena dendam,” canda Duncan.
Tetap santun
James Borrego (Pelatih Hornets) yang lama menjadi asisten Gregg Popovich merasa aneh melihat Tim Duncan menjadi pelatih kepala sementara. ”Aku sudah terbiasa melihat nomor punggung 21, yang menjadi jersey Duncan, dan kerap melihat dirinya memimpin di lapangan, tetapi malam ini dia justru menggunakan jas,” tutur Borrego sambil bercanda.
Borrego sangat menghormati Duncan. ”Saya tidak akan duduk di sini sebagai pelatih kepala jika bukan karena orang itu,” kata Borrego, seperti dikutip Espn.com.
Sepanjang mengawal pertarungan Spurs, Duncan tetap santun di bangkunya. Dia tidak menunjukkan banyak emosi. Namun, Duncan sempat melakukan challenge ketika wasit melakukan panggilan terhadap Derrick White, point guard Spurs, saat kuarter akhir tersisa 9 menit 0,09 detik. Namun, challenge tersebut tidak diterima setelah wasit memutar ulang hasil rekaman.
Tim Duncan telah menghabiskan 19 musim karier NBA-nya bersama San Antonio Spurs. Popovich yang sudah seperti ayah Duncan menjadikan Duncan sebagai asisten pelatih sejak Juli 2019. Akhir tahun ini, Duncan yang 25 April nanti genap berusia 44 tahun akan memperoleh penghargaan Hall of Fame Naismith Memorial Basketball.
Kemenangan ini telah mengembalikan rasa percaya diri DeMar DeRozan dan kawan-kawan untuk bertarung menuju play-off. DeRozan membuat double double, yaitu 12 angka, 10 asis, 5 rebound, dan sekali steal. Dejounte Murray, point guard hasil pilihan ke-29 Spurs dari NBA Draft 2016, menjadi pencetak poin terbanyak bagi timnya, yakni, 21 angka.
Spurs kembali bergerak ke peringkat ke-11, dengan rekor menang-kalah mencapai 26-34. Spurs masih tetap di bawah Memphis Grizzlies (30-31) yang menempati urutan ke-8 klasemen sementara Wilayah Barat, Sacramento Kings di urutan ke-9 (27-34), dan Portland Trail Blazers di urutan ke-10 (27-35). (AP)