logo Kompas.id
Masker Langka, Kepanikan...
Iklan

Masker Langka, Kepanikan Dorong Harga Melonjak

Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Edy Haryanto mengatakan, gejolak harga masker sangat dipengaruhi perilaku konsumen. Ia meyakinkan stok masker tergolong terjamin asal masyarakat berbelanja secara wajar.

Oleh
J GALUH BIMANTARA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vENtP69W8vLD5JhG_AlEHM2O9bQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FJog1-masker_1583307177.jpeg
KOMPAS/J GALUH BIMANTARA

Suasana saat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus jumpa pers terkait kasus penimbunan masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020) siang.

JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Daerah Metro Jaya memperingatkan agar para pelaku usaha alat kesehatan tidak menjadikan wabah virus korona baru atau Covid-19 sebagai peluang memainkan harga, terutama masker. Meski demikian, kepanikan masyarakat juga berpengaruh penting pada harga. Warga diminta tetap tenang dan berbelanja produk kesehatan secara wajar.

Rabu (4/3/2020) siang, petugas Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Pramuka, Jakarta Timur, untuk mencegah aksi spekulasi harga masker di pusat penjualan alat kesehatan tersebut. Kegiatan dihadiri antara lain Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Direktur Reserse Narkoba Kombes Herry Heryawan, dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Iwan Kurniawan.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000