Planetarium yang terletak di kompleks Pusat Kesenian Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, dibuka untuk umum.
Oleh
·2 menit baca
Lupakan sejenak polemik seputar revitalisasi Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Aneka properti yang terhampar di area 7,2 hektar tersebut tidak melulu mengemban misi estetika, tetapi juga penajaman logika.
Harian Kompas edisi 4 Maret 1969 mewartakan, planetarium dan observatorium Jakarta untuk pertama kali dibuka untuk umum. Mulailah saat itu, setiap hari, digelar pertunjukan simulasi benda-benda angkasa dan gejala sistem tata surya. Pengenalan benda-benda angkasa melalui pemanfaatan teknologi diharapkan menepis takhayul seputar astronomi.
Inilah babak baru pengembangan fungsi Pusat Kesenian Jakarta-Taman Ismail Marzuki (PKJ-TIM) setelah diresmikan Gubernur Ali Sadikin pada 10 November 1968. Semakin jamak sekolah memanfaatkan perkembangan teknologi dan membuka ruang belajar secara langsung demi merangsang ketertarikan pelajar pada sains. Pembelajaran tidak lagi hanya di ruang kelas dengan memelototi papan tulis dan buku.
Planetarium Jakarta menjadi tempat belajar sembari rekreasi bagi siswa TK/SD hingga mahasiswa.
Planetarium Jakarta menjadi tempat belajar sembari rekreasi bagi siswa TK/SD hingga mahasiswa. Masyarakat pun kian antusias terhadap sistem tata surya. Saat gerhana bulan total yang disebut juga bulan super darah biru pada 31 Januari 2018, sekitar 7.000 warga memadati tempat observasi ini (Kompas, 1/2/2018). Planetarium ini dibangun tahun 1964 semasa pemerintahan Presiden Soekarno. Semula, lokasinya dikenal sebagai Taman Raden Saleh dan Kebun Binatang Cikini
Belakangan, planetarium menjadi bagian dari PKJ-TIM. Bangunannya berdampingan dengan Gedung Teater Jakarta, Graha Bakti Budaya, Galeri Cipta 1-2, Institut Kesenian Jakarta, Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, dan Masjid Amir Hamzah (Kompas, 24/12/2018). Kini, bangunan-bangunan itu berangsur dirobohkan. Apa pun wujud barunya kelak, kiranya planetarium tetap hadir demi keseimbangan ruang estetika-logika di tengah gemuruh urban-metropolis. (NAR)