Indonesia memutuskan mengirim atlet untuk mengikuti Kejuaraan Asia Bulu Tangkis. Kejuaraan tersebut seharusnya digelar di Wuhan, China kemudian lokasinya dipindah ke Manila, Filipina karena wabah korona.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
Jakarta, Kompas-Seiring dengan pemindahan Kejuaraan Asia Bulu Tangkis dari Wuhan (China) ke Manila (Filipina), 21-26 April, Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BA) menjamin pemberian visa pada atlet dan ofisial agar bisa berpartisipasi dalam ajang tersebut. Indonesia pun memastikan akan mengikuti kejuaraan yang menjadi bagian dari kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
BA akhirnya mengumumkan pemindahan Kejuaraan Asia ke Manila pada Rabu (4/3/2020). Ketidakpastian penyelenggaraan kejuaraan ini sempat terjadi ketika virus korona untuk pertama kalinya muncul di Wuhan, lalu menyebar dengan cepat ke berbagai negara. Apalagi, pembatalan atau penundaan telah terjadi pada beberapa turnamen, di antaranya Lingshui China Masters dan Jerman Terbuka.
Akan tetapi, dengan nilai kepentingan yang lebih tinggi, Kejuaraan Asia berkategori individu ini akan tetap digelar pada jadwal semula dengan tempat berbeda. Manila, yang dipilih menggantikan Wuhan, menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Beregu Putra-Putri (kualifikasi Piala Thomas Uber Zona Asia) pada Februari.
Seiring dengan penyebaran virus corona dan peraturan yang dikeluarkan pemerintah Filipina, Kejuaraan Asia Beregu digelar tanpa penonton umum. Peraturan karantina 14 hari bagi orang yang datang dari China, Hong Kong, dan Makau, juga menjadi kendala hingga Tim China dan Hong Kong batal ikut serta.
Atas dasar itulah, berkat kerja sama dengan Asosiasi Bulu Tangkis Filipina dan pemerintah setempat, BA akan menjamin persetujuan permohonan visa. “Kami berusaha memberi persetujuan pembuatan visa agar atlet dan ofisial bisa memasuki Manila untuk ajang yang penting ini,” demikian pernyataan BA yang dimuat dalam laman resmi BWF.
Kejuaraan Asia menjadi salah satu dari tiga kejuaraan regional, selain Kejuaraan Eropa dan Pan Am, yang diselenggarakan pada pekan terakhir kualifikasi Olimpiade. Tiga ajang tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi atlet untuk mengumpulkan poin guna membuka peluang lolos ke Olimpiade Tokyo, 24 Juli-9 Agustus.
Poin yang dikumpulkan pada masa kualifikasi, sejak 29 April 2019, akan diakumulasi menjadi daftar peringkat dunia yang dikeluarkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 28 April. Daftar inilah yang akan dipakai untuk menentukan kuota setiap negara dari masing-masing nomor.
Atas kepentingan inilah, Kejuaraan Asia tetap digelar dan pemain-pemain Indonesia akan menjadi bagian dari kejuaraan invitasi tersebut. “Sudah diputuskan, kami akan mengirim atlet ke Kejuaraan Asia,” ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susy Susanti.
Sama seperti Kejuaraan Dunia, kuota negara peserta pada Kejuaraan Asia ditentukan oleh peringkat dunia. Setiap negara memiliki kuota maksimal empat wakil, dari setiap nomor, dengan syarat menempatkan pemain pada peringkat 16 besar dunia. Jika pemain satu negara berada pada posisi 17-32 dunia, kuota negara bersangkutan adalah dua wakil. Di luar itu, hanya bisa mengirimkan satu wakil.
All England sesuai jadwal
Sementara, sepekan menjelang penyelenggaraan All England di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, panitia penyelenggara turnamen kembali menegaskan bahwa turnamen akan tetap digelar pada 11-15 Maret. Mereka akan melindungi atlet, ofisial, sukarelawan, dan penonton untuk meminimalkan terjadinya penularan virus.
“Asosiasi Badminton Inggris terus memonitor situasi terkait korona, tetapi, berdasarkan informasi terbaru dari pemerintah dan rencana pemerintah terkait penyebaran virus tersebut, kami akan tetap menyelenggarakan All England,” ujar Kepala Eksekutif Asosiasi Bulu Tangkis Inggris Adrian Christy dalam laman turnamen.
Adanya jaminan keamanan dari panitia juga membuat Indonesia tetap mengirimkan atlet ke turnamen bergengsi tersebut. PBSI membekali mereka dengan informasi pencegahan penularan virus, serta membagikan pembersih tangan dan masker. Hendra Setiawan dan kawan-kawan akan bertolak menuju Birmingham pada Sabtu (7/3/2020).