Kalahkan Magic, Heat Teruskan Langkah di Jalur Kemenangan
›
Kalahkan Magic, Heat Teruskan ...
Iklan
Kalahkan Magic, Heat Teruskan Langkah di Jalur Kemenangan
Miami Heat kembali mereguk kemenangan dari sesama tim di Wilayah Timur. Sehari setelah menundukkan pemuncak klasemen, Milwaukee Bucks, Heat mengalahkan tim peringkat kedelapan, Orlando Magic.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·2 menit baca
MIAMI, KAMIS — Miami Heat tak mau berhenti memetik kemenangan. Setelah menundukkan Milwaukee Bucks, tim pemuncak Wilayah Timur, Jimmy Butler dan kawan-kawan menjadikan Orlando Magic sebagai korban berikutnya. Di depan pendukung sendiri di American Airlines Arena, Miami, Florida, Kamis (5/3/2020) pagi WIB, Heat mengalahkan tamunya, 116-113.
Kemenangan atas Magic membuat Heat memetik empat kemenangan beruntun. Tim asuhan Erik Spoelstra itu kini memiliki rekor menang kalah 40-22, menempati posisi keempat klasemen Wilayah Timur. Adapun bagi Magic, kekalahan ini menempatkan mereka di posisi kedelapan Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 27-35.
Catatan kemenangan beruntun terbesar Heat musim ini adalah lima kali, yang digoreskan pada November-Desember 2019. Heat berpeluang menyamai prestasi itu saat mendatangi Smoothie King Center, New Orleans, Sabtu (7/3/2020) pagi WIB, untuk menghadapi New Orleans Pelicans.
Ketika laga kuarter keempat tersisa 32,3 detik, forward Magic, Nikola Vucevic, sebenarnya mampu memperkecil ketertinggalan timnya lewat tembakan dua angka menjadi 113-116. Pelatih Magic Steve Clifford lalu mengambil timeout dan meminta Aaron Gordon melakukan lemparan tiga angka. Namun, lemparan Gordon yang dilakukan pada waktu tersisa 2,1 detik gagal sehingga Heat menutup laga dengan kemenangan.
Duncan Robinson, shooting guard yang sebelumnya bermain untuk Sioux Falls Skyforce, tim G League NBA, menjadi pencetak poin tertinggi bagi Heat setelah membuat 27 angka dalam 36 menit penampilannya.
”Teman-teman mendorong saya untuk menembak. Bahkan, staf pelatih juga mengingatkan agar saya melakukan hal yang sama. Hal itu yang membuat saya tampil lebih agresif lagi,” tutur Robinson.
Bam Adebayo dan Butler yang turun sebagai pemain mula masing-masing menambah 10 angka dan 12 angka. Goran Dragic yang diandalkan sebagai pemain keenam nyaris membuat double double setelah mencetak 25 angka, 9 asis, 2 rebound, dan 1 steal. Adapun Kelly Olynyk mencetak 16 angka, 5 rebound, dan 2 asis.
Di kubu Magic, enam pemain mampu mencetak poin ganda. Namun, upaya itu belum cukup untuk memberikan kemenangan bagi mereka.
Sekalipun kalah dan tertahan di peringkat kedelapan, posisi Magic untuk lolos ke play off cukup aman. Washington Wizards, yang berada satu tingkat di bawahnya, tertinggal lima kemenangan. Wizards saat ini mencatat rekor menang-kalah 22-38. Pada saat bersamaan, Wizards harus mengakui keunggulan tuan rumah Portland Trail Blazers, 104-125, di Moda Center, Portland.
”Faktor kesalahan terbesar dalam laga ini ada pada saya. Sebab, hingga usai babak pertama, saya belum bisa memberikan pilihan lain untuk menghadang Robinson,” tutur Pelatih Magic Steve Clifford. ”Kami sudah melakukan perbaikan, dan pemain saya telah melakukannya dengan baik. Namun, itulah perbedaannya dalam pertarungan.”