Antisipasi Penyebaran Covid-19 Juga Dilakukan di Kereta dan Stasiun
›
Antisipasi Penyebaran Covid-19...
Iklan
Antisipasi Penyebaran Covid-19 Juga Dilakukan di Kereta dan Stasiun
Pencegahan penyebaran virus korona tipe baru atau Covid-19 dilakukan di stasiun dan kereta api. Selain sosialisasi dan penyediaan cairan pencuci tangan di stasiun, kereta kesehatan atau Rail Clinic juga dioperasikan.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengantisipasi penyebaran virus korona tipe baru atau Covid-19 di dalam kereta dan stasiun. Selain melakukan sosialisasi dan menyediakan cairan pencuci tangan di stasiun, PT KAI juga mengoperasikan kereta kesehatan atau Rail Clinic.
Di Stasiun Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (5/3/2020), cairan pencuci tangan terpasang di pintu pemberangkatan. Petugas meminta calon penumpang membersihkan tangan sebelum naik ke kereta. Petugas juga membagikan masker secara gratis dan membuka layanan pemeriksaan tekanan darah.
Petugas bahkan menyosialisasikan cara pencegahan Covid-19 di ruang tunggu penumpang. Dari pengeras suara terdengar pengumuman untuk mengarahkan penumpang yang merasa flu, batuk, demam, atau sesak napas menuju pos kesehatan stasiun. Petugas lalu mengukur suhu tubuh dan menanyakan riwayat perjalanan penumpang.
”Jika ditemukan penumpang yang datang dari negara tempat merebaknya korona, seperti China, Italia, dan Korea Selatan, serta punya gejala diduga korona, kami segera rujuk ke rumah sakit. Upaya mencegah Covid-19 ini dilakukan di sekitar 300 stasiun hingga instruksi lebih lanjut atau korona mereda,” kata Vice President Health PT KAI Dwi Madijantoro.
PT KAI juga mengoperasikan Rail Clinic di sejumlah stasiun besar, termasuk Cirebon. Di Stasiun Cirebon, kereta ini berhenti sekitar dua jam untuk memberikan pelayanan kesehatan dan menyosialisasikan gerakan hidup bersih untuk mencegah Covid-19.
Ruang kereta Rail Clinic terbagi untuk ruang pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, poli mata, pemeriksaan ibu hamil, laboratorium, dan tempat pengambilan obat. Ada pula ruangan penyuluhan kesehatan. Lima dokter, termasuk dokter gigi dan spesialis kandungan, melayani penumpang dan petugas di dalam kereta.
Dwi mengatakan, setelah Semarang dan Cirebon, kereta kesehatan itu bakal menyambangi Stasiun Depok, Bogor, Pasar Senen, Bandung, Banjar, Tasikmalaya, hingga Yogyakarta. Selain di Jawa, tiga kereta kesehatan yang beroperasi di Sumatera akan dioperasikan untuk mengantisipasi Covid-19.
Stasiun menjadi salah satu tempat pencegahan Covid-19 karena orang dari dalam dan luar negeri hilir mudik di sana. Tahun lalu, PT KAI melayani 432 juta penumpang atau melonjak dibandingkan dengan 425 juta orang pada tahun sebelumnya. Di Stasiun Cirebon saja sekitar 3.000 penumpang turun dan naik kereta setiap akhir pekan.
Vice President PT KAI Daerah Operasi III Cirebon Wisnu Pramudyo mengatakan, selain stasiun, pembersihan gerbong kereta rutin dilakukan setiap usai melayani satu perjalanan. Bantal dan selimut yang disediakan juga rutin dicuci. ”Ini pakai disinfektan. Ada atau tidak korona, pembersihan rutin dilakukan,” ucapnya.