logo Kompas.id
Sosial Budaya Berperan dalam...
Iklan

Sosial Budaya Berperan dalam Rasa Sakit

Tidak setiap orang akan menyatakan sedang sakit ketika sedang flu misalnya. Faktor budaya ternyata memengaruhi, orang menyatakan sakitnya terkait kebutuhan mendapatkan dukungan dan rasa nyaman dari orang lain.

Oleh
Yovita Arika
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dKLHJTiHV_JTYQ3p7oRC7UjyXGU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F3fe83249-788a-49ab-bd1f-12c305a46f9b_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Penumpang KRL Commuterline mengenakan masker saat perjalanan menuju Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).

Cara dan ekspresi untuk menyatakan rasa sakit berbeda-beda pada setiap orang. Jika kita berpikir bahwa orang-orang yang tabah atau mempunyai toleransi yang tinggi terhadap rasa sakit, dan juga laki-laki dengan ikatan keluarga yang kuat akan cenderung diam dan tidak menyatakan sakitnya ketika sedang flu, misalnya, ternyata salah.

Berdasarkan penelitian terbaru para ilmuwan sosial, orang yang sangat tabah dan juga pria dengan ikatan keluarga kuat ternyata lebih cenderung menyatakan sedang sakit flu dibandingkan mereka yang bukan termasuk dua kategori itu. Nilai-nilai yang dianut seseorang dapat membentuk pandangan tentang ”penyakit yang pantas secara sosial”.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000