logo Kompas.id
RUU Cipta Kerja Atasi...
Iklan

RUU Cipta Kerja Atasi Investasi Mangkrak

BKPM mengeklaim ”omnibus law” Cipta Kerja menjadi solusi atas investasi yang kerap mangkrak. Adapun buruh tetap menilai regulasi itu mereduksi hak dan perlindungan buruh.

Oleh
Agnes Theodora/BM lukita grahadyarini
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9A-lb5mJsk3dK370Otw4c6ovolA=/1024x624/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200224-Opini-6_web_87583625_1582556767.jpg

JAKARTA, KOMPAS — Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja merupakan instrumen awal yang memberikan kepastian dan kemudahan bagi sektor usaha. Kepastian dan kemudahan itu tidak hanya bagi pengusaha besar, tetapi juga pengusaha mikro, kecil, dan menengah.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Kamis (5/2/2020), mengemukakan, dari 79 undang-undang dan 1.244 pasal yang telah direvisi menjadi Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja, sebanyak 700 pasal yang telah direvisi itu masuk ke ranah BKPM. Pasal-pasal itu antara lain terkait kemudahan berusaha; usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); dan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (OSS).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000