Tindakan Kreatif yang Salah

Polisi Columbus, Ohio, Amerika Serikat, men-”tweet” video tentang pengemudi yang merajut saat menunggu di persimpangan lampu lalu lintas. Tindakan itu dikategorikan membagi perhatian dan dinilai melanggar ketentuan.

Menunggu memang menjemukan. Tindakan kreatif untuk ”membunuhnya” tentu membuat waktu kosong itu menjadi produktif. Namun, di waktu dan tempat yang tidak tepat, tindakan kreatif itu bisa berdampak negatif.

Situasi itulah yang dihadapi polisi di Ohio, Amerika Serikat. Dalam berita yang diunggah di laman upi.com, Rabu (4/3/2020), polisi di Distrik Columbus men-tweet sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemudi yang tengah merajut saat menunggu di persimpangan berlampu lalu lintas. Dalam akun Twitter resmi itu, polisi Columbus juga mengatakan, ”(Kami) hanya mengingatkan untuk berhati-hati ketika Anda berada di belakang kemudi. Kami tidak tidak ingin ada yang terluka atau lebih buruk.”

Baca juga: Produsen Etanol Turut Perangi Covid-19

Sebagaimana disebutkan, tulisan itu disertai video pengemudi yang tengah merajut saat berada di lampu merah persimpangan jalan Fishinger dan Kenny Roads. Video tersebut direkam tim media sosial Kepolisian Columbus.

Dalam peraturan setempat, polisi di Ohio mengklasifikasikan mengemudi dengan perhatian yang terbagi sebagai pelanggaran sekunder. Artinya, polisi tidak diizinkan menggunakan pelanggaran itu sebagai satu-satunya alasan menilang pengemudi. Tilang atas pelanggaran itu bisa dilakukan apabila lalu lintas terhenti karena ada pelanggaran lain, selain pelanggaran yang dikategorikan pelanggaran sekunder itu.