logo Kompas.id
Tujuh Hari Meninggalnya Nenek
Iklan

Tujuh Hari Meninggalnya Nenek

Tanah nenek kelak akan dibagi sesuai hukum agama tentang pewarisan tanah kepada lima orang anaknya, termasuk ibu. Pakde Efri anak tertua, sedangkan ibu anak nomor empat.

Oleh
Risen Dhawuh
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8281Mb6eUdxjR2atg2rX6vsVoVM=/1024x1468/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FIlustrasi-Cerpen-Tujuh-Hari-Meninggalnya-Nenek_87918009_1583507804.jpg
HERYUNANTO

Ilustrasi

Halaman belakang rumah telah menjelma dapur sejak tujuh hari yang lalu. Beberapa perempuan tetangga kami mengorbankan waktunya untuk rewang—membuat makanan untuk keperluan kenduri maupun hidangan untuk tamu yang sewaktu-waktu datang sekadar mengucapkan belasungkawa. Tujuh hari yang lalu, nenek—orangtua ibu—menghadap Yang Mahakuasa.

Sembari sibuk dengan alat-alat masak dan bahan makanan di dapur, mereka berbincang-bincang satu sama lain, menceritakan masa lalu yang pahit ataupun manis, dan bercanda menciptakan tawa yang seakan tak mau habis. Tetapi, sejak tujuh hari yang lalu, ibu tidak seriang para perempuan itu. Ibu tidak banyak bicara. Kamar telah menjelma tempat yang membuatnya betah berada di sana.

Editor:
arcanaputu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000