Kalteng Expo 2020 Beri Ruang Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
›
Kalteng Expo 2020 Beri Ruang...
Iklan
Kalteng Expo 2020 Beri Ruang Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mempromosikan hasil kerajinan rakyat mereka lewat Kalteng Expo 2020.
Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
·3 menit baca
PALANGKARAYA, KOMPAS — Kalteng Quality Expo 2020 kembali digelar. Acara tahunan tersebut diikuti oleh ratusan pengusaha kecil dan menengah untuk menunjukkan komoditas unggulan di Kalimantan Tengah dan mempromosikannya hingga keluar daerah.
Sedikitnya terdapat 132 stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Arena Pameran Temanggung Tilung, Kota Palangkaraya, Kalteng, sebagai lokasi tetap acara tahunan tersebut. Stan-stan itu didominasi oleh beberapa produk unggulan ramah lingkungan, seperti kriya rotan dan kerajinan tangan getah nyatu.
Ani Indriani (48), pelaku UMKM, hampir setiap tahun menjadi peserta Kalteng Quality Expo. Dia memiliki usaha kriya rotan dengan produk beragam tas dan keranjang dari rotan.
”Keuntungan dan promosi yang kami cari di sini. Memang rebutan karena space-nya terbatas dan akan banyak pengunjung dari berbagai kalangan datang kemari,” ungkap Ani, Minggu (8/3/2020).
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri, Sabtu (7/3/2020) malam. Kegiatan ini berlangsung hingga Rabu (11/3/2020).
”Banyak produk yang masih menjadi unggulan ekspor Kalteng yang ikut. Luar biasanya, produk mereka ramah lingkungan dan produk asli buatan masyarakat Kalteng,” kata Fahrizal.
Fahrizal menambahkan, Kalteng memiliki keunggulan sumber daya alam yang masih melimpah. Sumber daya alam di Kalteng merupakan peluang untuk menjadi produk unggulan, bahkan di kancah internasional.
Banyak produk yang masih menjadi unggulan ekspor Kalteng yang ikut. Luar biasanya, produk mereka ramah lingkungan dan produk asli buatan masyarakat Kalteng.
Menurut Fahrizal, salah satu upaya untuk menghadapi persaingan tersebut, diperlukan promosi dagang dalam bentuk pameran yang tepat sasaran, efektif dan efisien.
”Saya berharap, di ajang Kalteng Expo tahun depan, para eksportir dapat mendukung dan menggelar produk-produk unggulannya untuk dipamerkan sekaligus mengundang investor luar negeri agar terjadi kontak dagang yang berkesinambungan,” tutur Fahrizal.
Fahrizal mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Kalteng dan pemerintah kabupaten/kota turut andil mendorong para pelaku usaha Kalteng, baik UKM maupun eksportir, untuk lebih giat lagi menambah negara tujuan ekspor agar dapat menembus pasar internasional.
Terdapat dua stan besar dalam acara itu. Stan besar pertama di bagian depan berisi sekitar 30 gerai kecil yang diisi oleh beberapa pelaku usaha juga kantor-kantor dinas dan kelembagaan lainnya. Sementara stan besar kedua sepenuhnya diisi oleh pelaku usaha.
Sebagian besar UMKM memamerkan hasil kerajinan tangan, beberapa merupakan produk hasil hutan seperti rotan, karet, dan produk kayu lain yang menjadi furnitur. Ada juga kerajinan tangan dari getah nyatu yang menjadi produk unggulan oleh-oleh khas Kalteng.
Rumiat (47), perajin rotan asal Kota Palangkaraya, mengaku sudah menjual 20 produknya dalam waktu dua hari. Dari 20 produknya, ia mendapatkan keuntungan Rp 1,3 juta.
”Setiap tahun saya selalu ikut. Biasanya produk saya terjual dua kali lipat dari biasanya,” ungkap Rumiat.
Selama ini, Rumiat menjual produknya secara daring atau menunggu ada acara festival dan ekspo. Menurut dia, melalui acara seperti ini, produknya menjadi lebih dikenal.
”Beberapa kali ada wisatawan yang datang membeli, sampai sekarang masih suka memesan. Hanya saja kalau pesan banyak suka kewalahan, karena yang bantu saya kerja hanya dua orang,” ucap Rumiat.
Produk unggulan Rumiat adalah tas lanjung atau tas punggung rotan khas Dayak. Dalam dua hari, tas tersebut, baik yang besar maupun kecil, laku terjual 11 buah.
”Orang dari luar Kalimantan atau dari luar negeri lebih senang yang original, asli Kalteng. Kalau yang dari Kalimantan justru cari yang sudah dimodif, tetapi harganya lebih mahal,” ungkap Rumiat.
Menurut Rumiat, acara seperti Kalteng Expo sangat membantu pelaku usaha yang selama ini kesulitan dalam mempromosikan produknya. Ia berharap acara tersebut bisa terus dilaksanakan setiap tahun.