Karoseri Adiputro Serahkan Dua Bus Terbaru di GIICOMVEC 2020

Karoseri Adiputro menyerahkan secara resmi dua dari empat armada bus kepada PO SAN dalam armada GIICOMVEC 2020. Pesanan PO SAN ini menjadi tantangan mempertahankan reputasi Adiputro sebagai perusahaan karoseri utama.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Bus garapan Adiputro diserahteriimakan kepada PO SAN di sela-sela GIICOMVEC 2020, Jumat (6/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Salah satu pabrik karoseri terkemuka, Adiputro, menyerahkan dua bus kepada Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa atau dikenal sebagai PO SAN. Penyerahan bus seri Jetbus 3+ Voyager ini menjadi bagian pengembangan produk Karoseri Adiputro, sekaligus upaya peningkatan kualitas pelayanan PO SAN kepada pelanggannya.

”Kami menyerahkan dua dari empat unit yang dipesan PO SAN. Terus terang, ini adalah pertama kalinya PO SAN membuat bus di Karoseri Adiputro dalam 30 tahun perjalanan sejarah mereka,” kata Managing Director PT Adiputro Wirasejati (Karoseri Adiputro) David Jethrokusumo kepada Kompas di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Penyerahan dua armada terbaru PO SAN ini masing-masing dilakukan Managing Director PT Adiputro Wirasejati David Jethrokusumo kepada Komisaris Utama sekaligus Pendiri PT SAN Putra Sejahtera, H Hasanuddin Adnan; dan Direktur Karoseri Adiputro Eric Jethrokusumo kepada Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera Kurnia Lesani Adnan, atau akrab disapa Sani, di booth Adiputro dalam ajang pameran Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) ke-2 di Jakarta Convention Center.

Empat bus yang sudah selesai digarap Karoseri Adiputro ini akan menjadi armada bus yang menyusuri rute sejumlah daerah di Sumatera-Jawa sepanjang lebih kurang 4.000 kilometer. Dengan rata-rata tiga hari perjalanan dalam satu rute, kekuatan dan ketahanan produk karoseri Adiputro ini tentu akan diuji di medan operasional yang cukup berat.

Tidak sekadar jalan lurus Tol Trans-Jawa, tetapi juga jalan berliku-liku yang masih menghiasi daerah-daerah di Sumatera.

Sani, Dirut PO SAN, mengatakan, manajemen PO SAN menggunakan karoseri Adiputro karena ingin menambah model dan varian, sekaligus menggali pengalaman baru karoseri bus yang ada di Indonesia.”Pengalaman perjalanan jauh yang dilalui dan operasional PO SAN menuntut adanya hal teknis yang spesifik pada karoserinya. Ketika kami berjumpa dengan Adiputro dan mereka menyanggupi kebutuhan PO SAN, kami pun sepakat memulai kerja sama ini,” ujar Sani.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Kenyamanan armada bus PO SAN yang digarap Karoseri Adiputro terlihat dalam interior yang dihasilkannya. Terlebih, armada ini akan dioperasikan untuk jarak jauh sekitar 4.200 kilometer sekali jalan.

Armada Jetbus 3+ Voyager yang dibangun di atas sasis Scania K410IB 6x2 ini akan dioperasikan PO SAN untuk rute Pasir Pangaraian-Pekanbaru-Lintas Timur Sumatera-Jakarta-Tol Trans-Jawa-Blitar pergi pulang (PP) dengan jarak sekitar 4.200 kilometer. ”Bus-bus ini akan kami operasikan dari Pekanbaru menuju Blitar melalui pesisir pantura pergi-pulang. Karena medannya cukup sulit dan panjang, karoseri harus bagus agar penumpang merasa nyaman. Kami juga memilih AC Thermoking dan kursi AMG untuk menambah kenyamanan penumpang,” ujar Sani.

David mengatakan, sudah sejak lama Adiputro ingin bekerja sama dengan PO SAN. Akhirnya baru sekarang ini bisa bertemu. Ada permintaan spesifikasi khusus dari PO SAN menyangkut kebutuhan armadanya.

”Kami merasa tertantang karena apa yang diminta PO SAN sebagai customer justru akan meningkatkan kemampuan kami. Kami ingin membuktikan kepada PO SAN menyangkut layanan terdepan dalam inovasi dan keamanan,” kata David.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Interior ruang kemudi bus PO SAN terbaru garapan karoseri Adiputro. Penataan ruang kemudi menjadikan kenyamanan bagi pengemudi ataupun awak bus lainnya, terutama dalam menjaga keselamatan penumpang.

Utamakan keselamatan

Spesifikasi yang diminta PO SAN merupakan sesuatu yang baru bagi Adiputro. Tidak hanya meningkatkan kualitas, tetapi juga mengutamakan keselamatan dan sesuai dengan aturan yang ditetapkan agen tunggal pemegang merek (ATPM) dalam hal ini United Tractors sebagai distributor Scania.

”Adiputro selalu mengikuti perkembangan yang terbaru dari industri karoseri. Dan, kami berkomitmen senantiasa menjadi terdepan di dalam kompetisi industri karoseri,” ujar David.

PO SAN adalah kelompok usaha yang didirikan H Hasannudin Adnan sejak tahun 1978. Semula, usaha ini dimulai dari jasa ekspedisi dengan bermodalkan dua truk ringan. Kemudian, usaha itu berkembang hingga memiliki armada 14 unit truk besar. Pada saat yang sama, Hasannudin masih bekerja sebagai PNS di kantor Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ia menjabat sebagai Kepala Bagian Kendaraan di Biro Umum Provinsi Bengkulu sampai tahun 1984.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Model bus lain garapan Karoseri Adiputro.

Hingga kini, SAN Group atau dikenal dengan nama PO SAN sudah memiliki armada 120 bus yang melayani berbagai rute di Sumatera dan Jawa dengan layanan premium. Rute yang dilayani PO SAN, antara lain, Bengkulu-Jakarta, Bengkulu-Bandung, Bengkulu-Bukittinggi, Bengkulu-Padang, Bengkulu-Pekanbaru, Bengkulu-Blitar, dan Pasir Pangairan-Blitar.