logo Kompas.id
Sebanyak 8.000 Turis Asing...
Iklan

Sebanyak 8.000 Turis Asing Batal ke Sabang

Lonjakan harga tiket penerbangan domestik pada awal 2019 berdampak pada kunjungan ke Sabang. Akhir 2019 hingga awal 2020, penyebaran, virus korona baru semakin membuat wisata Sabang lesu.

Oleh
ZULKARNAINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bZ5JBGjSIxcw3iOMwS1M4ZIY_c4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FWhatsApp-Image-2019-08-18-at-05.08.06_1566123150.jpeg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Peserta Jelajah Sabang bersama Kompas Bike berada di tugu Km 0 di Pulau Weh, Sabang, Aceh, Sabtu (17/8/2019). Komunitas Kompas Bike rutin menggelar Jelajah Nusantara untuk menyelami wisata dan kekayaan budaya Indonesia.

SABANG, KOMPAS — Kekhawatiran terhadap penyebaran wabah virus korona baru SARS CoV-2 turut berdampak terhadap pariwisata Pulau Weh, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Pemerintah Kota Sabang membatalkan kedatangan empat kapal pesiar yang membawa 8.000 turis asing karena khawatir terhadap penyebaran virus SARS CoV-2. Kini Sabang hanya bergantung kepada wisatawan lokal.

Deputi Komersial dan Investasi Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Agus Salim saat dihubungi dari Banda Aceh, Minggu (8/3/2020), mengatakan, satu kapal pesiar dijadwalkan singgah ke Sabang pada 16 Februari lalu dan tiga lainnya merapat pada Maret 2020. Namun, para pihak di Sabang telah sepakat membatalkan kunjungan kapal pesiar.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000