Masalah yang dihadapi Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho tidak pernah habis. Kini ia kesal karena penampilan gelandang termahalnya tidak sesuai harapan.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·4 menit baca
BURNLEY, MINGGU — Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho tidak pernah berhenti mengeluh dalam beberapa pekan terakhir. Setelah mengeluh kehilangan Harry Kane dan Son Heung-min, dua penyerangnya yang cedera, Mourinho kembali mendapat masalah baru. Ia mengeluh karena merasa timnya seolah bermain tanpa gelandang.
Keluhan itu terucap seusai Spurs ditahan imbang Burnley, 1-1, di Stadion Turf Moor, Burnley, Minggu (8/3/2020) dini hari WIB. Hasil imbang ini membuat Spurs kembali gagal merasakan kemenangan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi meskipun hasil ini masih lebih baik karena pada empat laga sebelumnya Spurs kalah.
Penampilan buruk itu berlanjut sejak laga kontra Burnley dimulai. Tuan rumah bisa terus menekan Spurs sehingga penyerang Burnley, Chris Wood, mencetak gol pada menit ke-13.
”Saya hanya berpikir, pada babak pertama, kami tidak memiliki gelandang, sesederhana itu,” kata Mourinho. Secara teknis, Mourinho memiliki duet gelandang Tanguy Ndombele dan Oliver Skipp pada babak pertama. Namun, ia tidak puas dengan penampilan kedua gelandangnya itu hingga memilih untuk menganggap mereka tidak ada.
Bagi Mourinho, seorang gelandang harus selalu menginginkan bola, menjadi penghubung di lini tengah, menekan lawan, berduel, dan merebut bola. Ia tidak melihat gelandangnya bisa menjalankan tugas itu selama babak pertama.
”Saya tidak membicarakan Skipp karena ia masih berusia 19 tahun dan sudah bermain selama dua jam dalam beberapa hari terakhir. Saya tidak mau lari dan saya harus katakan jika Ndombele sudah punya banyak waktu untuk berkembang,” kata Mourinho.
Eks manajer Chelsea dan Manchester United itu tidak ragu lagi untuk mengatakan bahwa Ndombele, pemain termahal yang dibeli Spurs musim panas tahun lalu, tidak berguna lagi bagi klub. Ndombele dibeli seharga 45 juta pounds atau sekitar Rp 1 triliun dari Lyon.
Mourinho memaklumi, Liga Inggris merupakan kompetisi yang keras dan banyak pemain butuh waktu panjang untuk beradaptasi. Namun, pemain dengan kapasitas seperti Ndombele seharusnya bisa beradaptasi dengan lebih mudah dan cepat. ”Saya tidak bisa terus-menerus memberi dia (Ndombele) kesempatan bermain karena kepentingan tim harus diutamakan,” katanya.
Pada babak kedua, Mourinho mengganti Ndombele dan Skipp dengan Giovani Lo Celso dan Lucas Moura. Kualitas lini tengah Spurs pun membaik meski mereka tetap tidak bisa mencetak gol dari permainan terbuka.
Spurs beruntung karena kapten Burnley, Ben Mee, menjatuhkan Erik Lamela dan wasit memberikan tendangan penalti yang kemudian diambil oleh Dele Alli pada menit ke-50. Gol itu adalah gol ke-50 yang dicetak Alli selama tampil di Liga Inggris.
Alli menyelamatkan Spurs dari kekalahan. Namun, dengan hasil imbang itu, Spurs tetap perlu bekerja keras untuk masuk peringkat lima besar. Saat ini mereka masih berada di peringkat ke-8 dengan 41 poin. Wolverhampton Wanderers, yang pada Minggu malam berada di peringkat kelima, mengoleksi 43 poin.
Peringkat kelima merupakan posisi termudah yang bisa digapai Spurs atau tim papan tengah lainnya untuk merebut jatah tiket Liga Champions musim depan. Hal ini bisa terjadi karena Manchester City, yang berada di peringkat kedua, terkena sanksi larangan tampil di Liga Champions selama dua musim karena melanggar aturan financial fair play. Jatah tiket mereka dilimpahkan ke tim peringkat kelima.
Hasil imbang itu membuat Burnley gagal melompati Arsenal. Mereka masih berada di peringkat ke-10 dengan 39 poin. Arsenal yang mengalahkan West Ham United, 1-0, pada laga lainnya, Sabtu (7/3/2020), berada di peringkat ke-9 dengan 40 poin.
Meski demikian, Manajer Burnley Sean Dyche tidak terlalu kecewa karena lawan yang mereka hadapi adalah Spurs. ”Kami belum bisa menjadi pesaing kuat, tetapi saya rasa semua orang sudah melihat penampilan terbaik Burnley pada laga ini. Saya sangat senang,” kata Dyche dikutip BBC.
Ancaman Leipzig
Spurs sudah kehilangan daya serang karena Harry Kane mengalami cedera hamstring dan absen sejak awal Januari. Partner Kane, Son Heung-min, juga patah lengan tangan kanannya dan absen sejak pertengahan Februari. Persoalan bertambah rumit bagi Mourinho ketika mendapati gelandangnya, Ndombele, tidak tampil sesuai harapan.
Padahal, laga yang akan dijalani Spurs berikutnya sangatlah krusial. Mereka akan menghadapi RB Leipzig pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (11/3/2020) dini hari WIB. Pada laga pertama di kandang sendiri, mereka sudah kalah 0-1.
Laga kedua akan semakin berat karena digelar di Stadion Red Bull Arena, kandang Leipzig. Jika gagal mengatasi ketertinggalan gol, Spurs yang mampu menjadi finalis pada musim lalu akan segera tersingkir.
Namun, bek Spurs, Toby Alderweireld, masih optimistis setelah melihat penampilan timnya pada babak kedua saat melawan Burnley. ”Kami harus membawa energi (pada babak kedua itu) saat melawan Leipzig,” katanya dikutip laman Spurs. (AP/REUTERS)