Dua Babak Perpanjangan Waktu dan Keputusan Kontroversial Untungkan Hawks
›
Dua Babak Perpanjangan Waktu...
Iklan
Dua Babak Perpanjangan Waktu dan Keputusan Kontroversial Untungkan Hawks
Tiga lemparan bebas yang dieksesusi sempurna oleh De\'Andre Hunter memastikan kemenangan Atlanta Hawks atas Charlotte Hornets yang harus melalui dua babak perpanjangan waktu.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·3 menit baca
ATLANTA, SELASA – Pelanggaran yang dilakukan shooting guard Charlotte Hornets Caleb Martin pada forward Atlanta Hawks De’Andre Hunter menjadi titik balik kemenangan tuan rumah Hawks atas Hornets pada lanjutan laga NBA di Philips Arena, Atlanta, Georgia, AS, Kamis (10/3/2020) pagi WIB. Saat dilanggar, Hunter berusaha melakukan lemparan tiga angka pada kedudukan 138-138, ketika babak perpanjangan waktu kedua tersisa 13,3 detik.
Hunter yang mendapat tiga lemparan bebas tidak menyia-yiakan kesempatan tersebut. Tuan rumah unggul 141-138. Tambahan dua lemparan bebas dari rookie Cam Reddish memastikan kemenangan Hawks atas Hornets, 143-138.
Hasil ini menjadi kemenangan kedua Hawks, yang memiliki rekor menang kalah (20-46), atas Hornets (22-42), setelah pada pertemuan pertama di Charlotte, mereka juga unggul 122-107. Namun, kemenangan ini tak banyak membantu Hawks yang tertahan di peringkat ke-14 dari 15 tim Wilayah Timur. Adapun Hornets yang berada di posisi ke-10 juga semakin sulit mengejar tim peringkat delapan Orlando Magic (29-35), posisi minimum untuk lolos ke playoff.
Dua babak tambahan yang harus dilewati pada laga ini menggambarkan ketatnya persaingan kedua tim. Hawks punya peluang mengakhiri pertandingan di babak reguler, saat guard Trae Young mendapat dua lemparan bebas pada kedudukan tertinggal 121-122 dengan sisa waktu 1,8 detik. Sayangnya, bintang muda Hawks ini hanya bisa mendapat satu angka. Laga pun dilanjutkan dengan babak tambahan.
Kontroversi terjadi di akhir babak perpanjangan pertama. Saat waktu tersisa 0,8 detik, dan kedudukan kembali imbang, 131-131, wasit meniup peluit dan menganggap shooting guard Hawks Treveon Graham melakukan pelanggaran pada bintang Hornets Terry Rozier. Sebelum Rozier mengeksekusi dua lemparan bebas, pelatih Hawks Lloyd Pierce melakukan challenge. Wasit kemudian menganulir keputusan tersebut, sehingga kedudukan laga harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan kedua.
Rozier menjadi bintang pada laga itu dengan perolehan angka terbanyak sepanjang kariernya, yakni 40 poin. Namun, hal itu belum mampu membawa Hornets meraih kemenangan. Di kubu Hawks, Young kembali bersinar dengan 31 poin dan 16 assist. John Collins dan Hunter juga membuat double double, masing-masing dengan 28 angka dan 11 rebound, serta 13 poin dan 11 rebound.
Pelatih Hornets James Borrego tampak kecewa dengan hasil pertandingan ini. “Sangat disayangkan. Saya sangat kecewa dengan cara pertandingan berakhir,” kata Borrego. Di merasa kalau para pengadil tidak membuat keputusan yang berimbang. “Setiap keputusan yang menentukan pasti menguntungkan mereka. Setiap keputusan yang menentukan,” ujarnya.
Terkait lemparan bebas yang dibatalkan wasit di akhir babak perpanjangan pertama, Rozier mengaku yakin bisa mencetak angka. “Tentu saya harus menonton lagi, yang sebenarnya terjadi. Sebenarnya saya tidak setuju dengan keputusan itu, karena saya piker akan mendapat dua lemparan bebas,” kata Rozier.
Hornets kembali akan tampil pada Kamis (12/3) pagi WIB dengan bertandang ke Miami untuk menghadapi Miami Heat. Adapun Hawks pada saat yang sama akan menjamu New York Knicks.