Dua pekan sebelum penyelenggaraan GIIICOMVEC 2020, kekhawatiran dampak virus korona telah berembus kencang. Pameran kendaraan komersial ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi peserta pameran dan pengunjung.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejak awal penyelenggaraan Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle 2020, kekhawatiran akan penyebaran virus korona ikut menjadi perbincangan hangat. Bahkan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya menyinggung virus ini.
Selama penyelenggaraan GIICOMVEC Ke-2 di Jakarta Convention Center, 5-8 Maret 2020, Gaikindo mencatat total jumlah pengunjung sebanyak 10.359 kehadiran. Dalam catatan penyelenggara GIICOMVEC 2020 yang diterima Kompas di Jakarta, Senin (9/3/2020) malam, jumlah ini mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun 2018 yang mencapai 10.607 kehadiran. Tentunya, catatan total kehadiran ini tak sepenuhnya menyiratkan target pengunjung sebanyak 15.000 orang.
Tak sedikit pengunjung yang hadir mengenakan masker sebagai pelindung diri. Ada pula yang mengantisipasi dengan mengganti kebiasaan bersalaman dengan bentuk sapaan lain satu sama lain.
Meski demikian, Gaikindo menilai pencapaian ini masih sangat baik mengingat pasar kendaraan komersial menurun pada tahun 2019. Tentunya, jumlah pengunjung tak bisa menjadi ukuran dalam penyelenggaraan pameran kendaraan komersial. Sebab, pameran ini lebih bersifat business-to-business, beda dengan pameran kendaraan penumpang seperti GIIAS dan IIMS.
Selama tiga hari pertama GIICOMVEC 2020, pameran ini sebagian besar dihadiri kalangan pebisnis dan pemilik usaha yang ingin mencari dan melengkapi kebutuhan transportasi bisnisnya. Beberapa di antara mereka ada juga yang membuka ataupun mempererat jaringan dan menemukan mitra bisnis terbaik.
Pada hari terakhir, 8 Maret, GIICOMVEC 2020 baru dibuka untuk khalayak umum. Pencinta otomotif, khususnya pencinta kendaraan komersial, dapat melihat berbagai pengembangan dan pencapaian terbaik industri kendaraan komersial serta menikmati sajian berbagai hiburan.
Rizwan Alamsjah, Ketua II Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GIICOMVEC 2020, mengatakan, bagi Gaikindo, pencapaian GIICOMVEC kali ini sangat membanggakan karena berhasil mencatat lebih dari 10.000 kehadiran pengunjung sepanjang pameran. ”Dan, yang perlu kami highlight adalah efektivitas dari trade days yang pada penyelenggaraan tahun ini lebih baik dari sebelumnya,” lanjutnya.
Menurut Rizwan, angka pencatatan kehadiran di jadwal hari-hari perdagangan (tiga hari pertama) lebih maksimal ketimbang penyelenggaraan 2018. Para pebisnis telah menjadikan GIICOMVEC sebagai ajang tujuan mereka untuk mencari kendaraan komersial terkini dan terbaik.
Tahun ini, pengunjung menemukan deretan kendaraan komersial terbaik dengan inovasi dan teknologi terkini dari merek-merek seperti Daihatsu, DFSK, FAW, Hino, Isuzu, Kia, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, UD Trucks, dan United Tractors di GIICOMVEC 2020, yang menampilkan kendaraan-kendaraan andalan sesuai regulasi pemerintah.
Pengguna kendaraan komersial juga bisa semakin melengkapi kebutuhan dengan beragam produk otomotif dari merek-merek industri pendukung yang menjadi peserta, yaitu Alcoa Wheels, Aspira, Blackvue, BRQ, GS Astra, Himawan Putra, Incoe, Indoprima, MRF Tyres, PanaOil, Regency, Techindotama, Topy, Trubo Engineering, Wintor, dan masih banyak lagi. Untuk karoseri, ada Adiputro.
Hal menarik lainnya, Kementerian Perhubungan membuka stan khusus yang memamerkan sejumlah kendaraan komersial. Dengan merek dagang kendaraan yang ditutup rapat, Kementerian Perhubungan sesungguhnya mengikuti pameran ini untuk sekadar menyosialisasikan aturan menyangkut over-dimension over-loading (ODOL). Ada truk bak terbuka, ada pula truk tangki. Namun, kendaraan komersial itu diberikan tanda khusus yang menunjukkan desain kendaraan tersebut sudah melanggar aturan ODOL yang ditetapkan pemerintah.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, mengatakan, kehadiran GIICOMVEC 2020 harus dapat menjembatani industri kendaraan komersial dengan para pemangku kepentingan. ”GIICOMVEC ditujukan sebagai sebuah platform yang tepat untuk menampilkan pencapaian industri kendaraan komersial Indonesia, membuka potensi bisnis baru, serta tentunya mendapatkan solusi untuk semua isu terkini dari industri otomotif,” ujarnya.
Pencatatan positif yang dihasilkan GIICOMVEC sesuai harapan Gaikindo, yang disampaikan Yohannes pada sambutannya di pembukaan GIICOMVEC, Kamis (5/3/2020). Gaikindo mengharapkan agar dengan kehadiran berbagai inovasi terbaru dari industri kendaraan komersial Indonesia, GIICOMVEC 2020 menjadi ajang tepat untuk memberikan dorongan yang dibutuhkan industri kendaraan komersial pada awal tahun ini.
Hal itu senada dengan pandangan Menteri Perindustrian yang mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Gaikindo atas terselenggaranya pameran otomotif berkonsep business-to-business untuk industri kendaraan komersial. GIICOMVEC 2020 ini sebagai bentuk komitmen Gaikindo untuk mendukung dan mendorong industri otomotif, khususnya industri kendaraan komersial, serta membantu perkembangan infrastruktur dan pembangunan di Tanah Air.
Gaikindo meyakini kehadiran GIICOMVEC akan terus menjadi upaya positif untuk membantu perkembangan industri. Ke depan, GIICOMVEC akan menjadi platform terjadinya bisnis dalam industri kendaraan komersial Indonesia. GIICOMVEC Ke-3 dijadwalkan kembali pada tahun 2022.