logo Kompas.id
Konsolidasi Sikapi Omnibus
Iklan

Konsolidasi Sikapi Omnibus

Mahasiswa, elemen masyarakat sipil, dan buruh berbeda langkah dengan elite partai politik dalam menyikapi RUU Cipta Kerja. Masing-masing pihak sama-sama konsolidasi.

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qdU202Ejo8GEo7jiOkKZHOTZI5c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FDorongan-untuk-Mogok-Kerja-Nasional-dalam-Gejayan-Memanggil_87994850_1583774681.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Spanduk yang dipasang dalam aksi unjuk rasa bertajuk ”Gejayan Memanggil Lagi”, di Jalan Affandi, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (9/3/2020). Massa dari berbagai elemen berunjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja.

Mahasiswa, elemen masyarakat sipil, dan buruh berbeda langkah dengan elite partai politik dalam menyikapi RUU Cipta Kerja. Masing-masing pihak sama-sama konsolidasi.

JAKARTA, KOMPAS— Massa mahasiswa sejumlah universitas di Yogyakarta dan sejumlah elemen masyarakat sipil berunjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang atau RUU Cipta Kerja. Gerakan yang diberi nama Gejayan Memanggil itu menolak RUU bermetodekan omnibus tersebut karena dinilai akan merugikan buruh.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000