logo Kompas.id
Pencegahan DBD Terlambat, 100 ...
Iklan

Pencegahan DBD Terlambat, 100 Orang Meninggal

Sejak 1 Januari 2020 hingga 8 Maret 2020, 100 orang meninggal akibat demam berdarah dengue atau DBD di Indonesia. Kematian tertinggi, 14 kasus, terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Oleh
Deonisia Arlinta / Tatang Mulyana Sinaga / Kornelis Kewa Ama
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Bs1gcf27i0LiWPqi4YOM_h0OAbo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fc837d37f-1f43-4e30-9eb4-9397292854e9_jpg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Seorang pasien demam berdarah dengue (DBD) dirawat di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr WZ Johannes Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/3/2020). Sejak 1 Januari 2020 hingga 9 Maret 2020 tercatat sebanyak 100 kematian terjadi akibat DBD. Kasus kematian tertinggi terjadi di NTT dengan 32 kasus kematian.

MAUMERE, KOMPAS--Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, sejak 1 Januari 2020 hingga 8 Maret 2020, jumlah kasus DBD di Indonesia mencapai 100 orang dari 28 provinsi di seluruh Indonesia. Tingginya jumlah kematian itu disebabkan oleh keterlambatan pencegahan dan penanganan serta minimnya kesadaran masyarakat untuk deteksi dini.

Dari 100 kematian itu, angka tertinggi dilaporkan terjadi di Nusa Tenggara Timur (32 kasus), Jawa Barat (15 kasus), serta Jawa Timur (13 kasus). Jumlah kasus DBD sebanyak 16.099 kasus. Angka terbanyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 2.713 kasus, Lampung (1.837 kasus), serta Jawa Timur (1.761 kasus).

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000