Bersama Neymar yang tengah bugar, Paris Saint-Germain bertekad menghapus kutukan di babak 16 besar saat menjamu Borussia Dortmund, Kamis dini hari WIB, di Paris. Tahun ini bisa menjadi momen emas Neymar dan PSG di Eropa.
Oleh
M IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
PARIS, SELASA – Selain mengejar kemenangan dengan margin lebih dari dua gol, Paris Saint-Germain juga memiliki tekad besar ketika menjamu Borussia Dortmund di Stadion Parc des Princes, Kamis (12/3/2020) pukul 03.00 WIB. Bersama sang bintang, Neymar, mereka ingin menebus rasa penasaran, yaitu selalu kandas di babak 16 besar Liga Champions Eropa dalam tiga musim terakhir.
Bagi Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi, musim ini adalah penentu masa depan Neymar, pemain termahal sejagat, di PSG. Ketika mengeluarkan dana untuk menebus Neymar dari Barcelona pada musim panas 2017 lalu, Nasser hanya mengharapkan bintang Brasil itu untuk membantu “Les Parisiens” menguasai Eropa.
Namun, realitanya, ambisi Nasser itu terus tertunda. Musim ketiga Neymar di PSG ini agaknya bakal menjadi puncak kesabaran sang presiden. Kekalahan PSG atas Manchester United di Paris, musim lalu, membuat Nasser kehilangan sifat kesehariannya yang tenang dan kalem. Ia kelihatan memukul pintu di salah satu sudut stadion karena kesal MU mendapatkan penalti di akhir laga itu yang mengandaskan impiannya membawa PSG sebagai raja baru “Benua Biru”.
Meski begitu, dalam dua musim terakhir, keinginan Nasser tidak sejalan dengan kondisi sang bintang. Neymar justru tidak beruntung selama berseragam PSG. Ia selalu menderita cedera ketika PSG harus menjalani laga babak 16 besar di Liga Champions. Hasilnya, PSG selalu kandas di fase itu.
Musim ini, Pelatih PSG Thomas Tuechel memaksa Neymar, yang masih cedera ringan, untuk bermain di laga pertama kontra Dortmund di Jerman, 18 Februari lalu. Hanya saja, meskipun Neymar mencetak gol di laga itu, PSG tetap kalah 1-2.
Neymar kini memimpin misi PSG dan Nasser untuk membalikkan kekalahan itu. Dalam latihan tertutup di Paris, Selasa (10/3/2020), Neymar terlihat bersemangat, meskipun rekannya di lini depan, Kylian Mbappe, diragukan tampil sejak menit awal laga nanti karena kurang bugar. Mbappe absen latihan dua hari terakhir.
Neymar seakan ingin mengakhiri kutukan buruk Les Parisiens di fase gugur kompetisi antarklub terakbar itu. Niat itu diperlihatkannya saat mengomentari unggahan foto penyerang MU, Marcus Rashford, yang merayakan satu tahun kemenangannya di Paris. Neymar menuliskan komentar, “Malam terkutuk!”.
Momentum Neymar
Menurut legenda Brasil, Cafu, tahun ini adalah momentum bagi Neymar untuk menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik sejagat. Meraih gelar Liga Champions bersama PSG bisa menjadi pembuktian bahwa ia pantas disejajarkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dua pemain peraih Ballon d\'Or alias penghargaan pemain terbaik dunia.
“Apabila Neymar mengambil tanggung jawabnya itu, dia akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia,” ucap Cafu seperti dikutip Goal.
Apabila Neymar mengambil tanggung jawabnya itu, dia akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
Gelandang PSG, Pablo Sarabia, mengungkapkan, kondisi timnya tengah dalam kondisi baik setelah menumbangkan Olympique Lyon di semifinal Piala Liga Perancis, pekan lalu. Performa apik itu, lanjutnya, akan dipertahankan untuk menyingkirkan Dortmund.
“Laga melawan Lyon menunjukkan kami bisa bermain lebih baik secara taktik dan bisa tetap bertahan ketika di bawah tekanan. Kami harus percaya kepada kemampuan kami,” ucap pemain asal Spanyol itu.
Adapun laga PSG melawan Dortmund dipastikan akan berlangsung tanpa penonton seiring antisipasi penyebaran wabah penyakit Covid-19 yang dipicu virus korona baru di Perancis. Otoritas kepolisian Paris, Senin (9/3/2020), telah melarang laga itu dihadiri penonton. Untuk laga domestik, Perancis hanya memberlakukan aturan maksimal 1.000 pendukung di stadion pada setiap laga di Liga Perancis hingga 15 April.
Bermain lebih baik
Sementara itu, penyerang remaja Dortmund, Erling Haaland, juga memiliki misi pribadi untuk membawa “Die Borussen” melaju hingga ke partai puncak Liga Champions musim ini. Haaland juga masih penasaran menaklukan kompetisi itu seiring kegagalan timnya terdahulu, Red Bull Salzburg, lolos ke fase gugur. Eks timnya itu kalah bersaing dari Liverpool dan Napoli di grup E Liga Champions musim ini.
Haaland merupakan pencipta dua gol kemenangan 2-1 Dortmund atas PSG di laga pertama. “Ya, saya memang mencetak dua gol di kandang, tetapi saya juga membuat banyak kesalahan di laga itu. Jadi, saya akan berusaha untuk tampil lebih baik di Paris,” ucap remaja asal Norwegia itu kepada France Football.
Kepercayaan diri tengah menyelimuti tim asuhan Lucien Favre itu. Performa Dortmund telah menemukan kestabilan. Itu ditunjukkan dengan kemenangan di lima pertandingan terakhir di seluruh kompetisi. Kini, Haaland dan kolega telah berada di posisi ketiga Liga Jerman dan hanya berjarak empat poin dari Bayern Munchen di puncak klasemen.
Bek senior Dortmund, Mats Hummels, menuturkan, timnya akan berusaha keras menjaga momentum kemenangan agar asa meraih gelar juara musim ini tetap terbuka. Dortmund, lanjut Hummels, akan datang ke Paris untuk menampilkan permainan yang luar biasa.
“Kami bertekad untuk menang di beberapa pertandingan selanjutnya. Di Paris, kami bisa kalah 6-7. Tetapi, (dengan skor itu) kami tetap akan lolos ke babak selanjutnya,” ucap peraih trofi Piala Dunia 2014 itu kepada Kicker. (AFP)