logo Kompas.id
Jabar Bakal Kucurkan Dana Tak ...
Iklan

Jabar Bakal Kucurkan Dana Tak Terduga untuk Penuhi Fasilitas Kesehatan RSUD

Setelah penetapan Covid-19 sebagai pandemi global, Jawa Barat memaksimalkan rumah sakit rujukan utama. Saat ini Jabar mengawasi 27 pasien dalam pengawasan dan 396 orang dalam pengawasan.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA/TATANG MULYANA SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U5b32DVMibLbkQ2Q7KF1VCeE0Kg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FIMG_8058_1584012140.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Petugas Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) mengamati perkembangan Covid-19 di Jabar, Kamis (12/3/2020).

BANDUNG, KOMPAS — Setelah penetapan infeksi saluran pernapasan Covid-19 sebagai pandemi global, Jawa Barat memaksimalkan rumah sakit rujukan utama yang telah ditetapkan. Dana tak terduga Pemerintah Provinsi Jabar akan digunakan untuk melengkapi fasilitas rumah sakit yang terbatas dalam penanggulangan wabah virus korona jenis baru ini.

Berdasarkan informasi dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat, hingga Kamis (12/3/2020) pukul 14.00, tercatat 27 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 396 orang dalam pemantauan (ODP). Jika dihitung total dengan warga yang telah selesai diawasi, ada 63 PDP dan 653 ODP di Jabar.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000