Golkar dan PAN Bicarakan RUU Omnibus Law

PAN dan Golkar sepakat RUU omnibus law untuk segera dibahas. Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, akan mencari jalan keluar yang terbaik sehingga RUU bisa diselesaikan dalam waktu tidak lama.

KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Pertemuan antara pengurus Partai Golkar dengan Partai Amanat Nasional, Kamis (12/3/2020), di kantor Partai Golkar, di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS - Setelah beberapa hari yang lalu bertemu pimpinan Partai Nasdem, pengurus Partai Amanat Nasional kini bertemu dengan pengurus Partai Golkar. Rancangan Undang-Undang omnibus law menjadi salah satu topik pembicaraan.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan yang didampingi Hatta Rajasa dan beberapa elite partai PAN tiba di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (12/3/2020), sekitar pukul 19.30. Ketua Umum Golkar beserta pengurus menerima para petinggi PAN dan mengadakan pertemuan hingga sekitar pukul 21.00 WIB.

Usai pertemuan, Airlangga mengatakan, pertama-tama pihaknya mengucapkan selamat atas terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN periode 2020-2025. Selain itu, dalam pertemuan tersebut dibicarakan beberapa hal terkait program pemerintahan Presiden Joko Widodo, yakni RUU omnibus law.

"Kami sepakat bahwa ini akan segera dibahas dan tentunya kita carikan jalan keluar yang terbaik sehingga ini bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Airlangga.

Hal lain yang dibahas, kata Airlangga, adalah situasi yang dihadapi Indonesia saat ini, terutama terkait pelambatan ekonomi, covid-19, dan harga minyak dunia yang jatuh. Dalam kondisi seperti itu, kata dia, hal yang diperlukan adalah membangun soliditas, termasuk antar partai politik.

KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Pertemuan pengurus Partai Amanat Nasional dengan Partai Golkar, Kamis (12/3/2020), di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Tampak Hatta Rajasa bersalaman dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Melalui pertemuan dengan partai-partai politik, menurut Airlangga, yang dicari adalah kesamaan, bukan perbedaan. Terlebih dalam situasi sulit seperti sekarang ini.

Baca juga: PKS-Demokrat Bahas Omnibus Law dan Pilkada

Secara khusus dalam pertemuan dengan PAN, disepakati perlunya reformasi struktural. Dengan demikian diharapkan pembicaraan terkait itu akan semakin mengerucut dalam sidang di parlemen nantinya.

Hal lain yang juga dibicarakan adalah kemungkinan kerja sama antara Golkar dengan PAN dalam pemilihan kepala daerah 2020. Terdapat peluang kerja sama di beberapa wilayah.

Sementara itu, Zulkifli mengatakan, dirinya mengundang jajaran pengurus Partai Golkar untuk menghadiri acara pelantikan pengurus PAN yang baru. Menurut rencana, pelantikan akan dilaksanakan pada 25 Maret.

Terkait dengan RUU omnibus law, menurut Zulkifli, semangatnya adalah mempercepat investasi yang masuk ke Indonesia agar berjalan lancar.

"Yang penting ada kepastian hukum," kata Zulkifli.

Selain itu, Zulkifli juga melalui mengatakan, silaturahmi, sebagian dari persoalan akan dapat diselesaikan. Terlebih dalam situasi akhir-akhir ini yang penuh dengan tantangan. Oleh karena itu, menurut dia, diperlukan soliditas, termasuk antar partai politik.

Dalam tiga pekan terakhir, terjadi beberapa pertemuan pimpinan parpol yang terjadi, yakni antara Golkar dengan PKS, Golkar dan Partai Demokrat, Golkar dan Nasdem, Nasdem dan PAN, dan kini Golkar dengan PAN. Pada saat yang bersamaan dikabarkan Partai Demokrat bertemu dengan PKS.