NBA telah menangguhkan musim 2019-2020 hingga pemberitahuan selanjutnya karena virus korona. Keputusan tersebut telah menimbulkan ketidakpastian terhadap masa depan liga basket profesional AS tersebut.
Oleh
KORANO NICHOLAS LMS
·2 menit baca
OKLAHOMA CITY, RABU — NBA telah menangguhkan musim 2019-2020 hingga pemberitahuan selanjutnya. Ajang NBA G League (liga minor) juga ikut ditangguhkan. Keputusan mengejutkan itu diambil NBA setelah Rudy Gobert, pemain center Utah Jazz asal Perancis, positif terinfeksi virus korona penyebab Covid-19, Rabu (11/3/2020) malam atau Kamis (12/3/2020) pagi WIB. Penangguhan dapat menimbulkan kerugian bagi tim hingga ratusan juta dollar, bergantung berapa lama masa penangguhannya.
Keputusan itu mengakibatkan pertandingan Utah Jazz menghadapi Oklahoma City Thunder, Rabu, ditunda.
Laga New Orleans Pelicans melawan Sacramento Kings pada hari yang sama juga ditunda. Alasannya, wasit yang akan memimpin laga, yaitu Courtney Kirkland, pada Senin lalu memimpin laga Utah Jazz versus Toronto Raptors. Gobert bermain dalam laga itu.
Para pemain Jazz dan Thunder sudah ada di lapangan. Namun, sekitar 30 menit kemudian diumumkan bahwa pertandingan ditunda karena ”kondisi yang tidak terduga”.
Pihak NBA dan Jazz tidak menyebut nama pemain yang terpapar Covid-19. Namun, Pelatih Denver Nuggets Mike Malone yakin Gobert adalah pemain yang terinfeksi virus korona karena namanya masuk daftar pemain yang belum pasti diturunkan, lalu tiba-tiba nama Gobert dicoret karena sakit.
Ulah Gobert pada Senin lalu seusai sesi latihan menimbulkan kemarahan. Gobert dengan sengaja memegang alat perekam milik wartawan dalam sesi konferensi pers. Tindakan itu dinilai meremehkan bahaya penyakit Covid-19.
Pemilik Dallas Mavericks, Mark Cuban, terkejut dengan berita penangguhan musim NBA. ”Ini gila. Ini tidak mungkin berita yang benar. Maksudku, itu tidak masuk dalam kemungkinan. Karena kalau benar, ini tampak lebih seperti film daripada kenyataan,” ujarnya.
NBA mengingatkan para pemain dari tim yang telah bertarung dengan Utah Jazz dalam sepuluh hari terakhir. Mereka diminta untuk melakukan karantina sendiri. Tim yang sudah bermain melawan Jazz dalam sepuluh hari terakhir adalah Cleveland Cavaliers, New York Knicks, Boston Celtics, Detroit Pistons, dan Toronto Raptors.
Gobert telah melakukan kontak dengan sedikitnya 50 pemain di lapangan, 15 wasit, dan banyak orang lain. ”Saya yakin, saya mungkin melakukan kontak dengan Gobert,” ujar Langston Galloway, guard Detroit Pistons.
Pelatih Charlotte Hornets James Borego mengatakan, sekarang adalah saat mengerikan bagi NBA. Semua orang yang terlibat dalam liga menjadi prihatin. (AP/AFP)