Manajer Arsenal Mikel Arteta Positif Terinfeksi Virus Korona

Virus korona tanpa pandang bulu menjangkiti banyak orang, tidak terkecuali tokoh-tokoh besar di sepak bola. Setelah bek Juventus, Daniele Rugani, giliran Manajer Arsenal Mikel Arteta yang positif terkena Covid-19.

AP PHOTO/MATT DUNHAM

Manajer Arsenal Mikel Arteta terkonfirmasi terinfeksi virus korona. Virus itu mengakibatkan pandemi penyakit Covid-19 yang menjangkiti banyak orang di seluruh dunia, tidak terkecuali para insan sepak bola.

LONDON, JUMAT — Di tengah pandemi penyakit Covid-19 akibat virus korona, kabar mengejutkan hadir dari klub asal London, Inggris, Arsenal. Manajer Arsenal Mikel Arteta dinyatakan positif terinfeksi virus korona setelah menjalani tes kesehatan.

Kabar mengejutkan itu diumumkan melalui situs resmi klub pada Jumat (13/3/2020) WIB. Arteta, yang sedang kurang bugar, melakukan tes kesehatan. Hasil tes itu memastikan ia terjangkit Covid-19.

Kasus tersebut pun menjadi pukulan berat bagi sang manajer yang baru menukangi klub sekitar empat bulan. ”Ini sangat mengecewakan. Saya langsung melakukan tes setelah merasa tidak enak (badan). Saya akan bekerja seperti biasa secepatnya setelah sudah diperbolehkan lagi,” kata Arteta.

Ini sangat mengecewakan. Saya langsung melakukan tes setelah merasa tidak enak (badan). Saya akan bekerja seperti biasa secepatnya setelah sudah diperbolehkan lagi.

Kejadian ini memaksa Arsenal menutup tempat latihan mereka, London Colney. Klub menginstruksikan anggota klub yang melakukan kontak dekat dengan Arteta untuk melakukan isolasi mandiri sesuai dengan pedoman kesehatan Pemerintah Inggris.

Direktur Arsenal Vinai Venkatesham mengatakan, kesehatan anggota klub dan publik menjadi prioritas utama mereka. Pihak klub sedang dalam pembahasan aktif dengan pihak berwenang untuk menangani situasi ini.

”Kami berpikir Mikel pasti kecewa dengan situasi ini, tetapi dia dalam semangat yang baik. Kami akan secepat mungkin kembali ke latihan dan bermain setelah mendapatkan izin dari pihak kesehatan,” kata Venkatesham.

Arsenal akan bekerja sama dengan pihak kesehatan Inggris untuk menjamin keselamatan tim. Sementara itu, mereka juga akan berbicara dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk penundaan laga-laga Liga Inggris dan Piala FA.

”Sudah jelas kami tidak akan bisa memainkan beberapa pertandingan ke depan. Kami akan mengabarkan suporter yang telah memiliki tiket dengan informasi secepatnya,” bunyi pernyataan Arsenal dalam situs resminya.

REUTERS/JOHN SIBLEY

Manajer Arsenal Mikel Arteta berpelukan dengan pemainnya, Mesut Oezil.

Sebelumnya, skuad Arsenal sempat diminta isolasi selama 14 hari karena melakukan kontak dengan pemilik klub Olympiakos, Evangelos Marinakis, yang juga telah dinyatakan positif Covid-19. Akibat isolasi itu, laga Arsenal melawan Manchester City pada Kamis kemarin terpaksa ditunda.

Koresponden Arsenal, Charles Watts, menjelaskan, kemungkinan besar Arteta bukan tertular dari Marinakis saat pertandingan Arsenal dengan Olympiakos dua pekan lalu. Sebab, keduanya tidak melakukan kontak dalam laga itu.

Kejadian positifnya Arteta membuat Liga Inggris semakin dekat dengan penundaan. Skysports mengabarkan, pihak liga akan menggelar rapat klub darurat pada hari ini untuk menentukan nasib Liga Inggris musim ini.

Sementara itu, tim asal London lain, Chelsea, juga terdampak wabah virus yang sedang ramai diperbincangkan tersebut. Chelsea akan melakukan isolasi mandiri untuk seluruh skuad karena penyerang sayap tim, Callum Hudson-Odoi, positif terjangkit Covid-19.

”Odoi dinyatakan positif setelah mendapatkan tes saat kembali malam kemarin (waktu setempat). Semua anggota tim yang melakukan kontak dekat dengan sang pemain akan menjalani isolasi mandiri,” tulis pihak klub dalam situs resminya.

AFP/OLLY GREENWOOD

Gelandang Chelsea, Callum Hudson-Odoi (kanan), juga dikonfirmasi positif Covid-19.

Di sisi lain, kewaspadaan meningkat dalam klub Leicester City. Sebelumnya, Manajer Leicester Brendan Rodgers mengatakan, terdapat tiga pemain dalam skuad yang melakukan isolasi mandiri karena menunjukkan gejala terjangkit Covid-19.