logo Kompas.id
Perokok Lebih Berisiko...
Iklan

Perokok Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19

Perilaku merokok meningkatkan risiko terkena Covid-19 yang disebabkan virus korona tipe baru. Hal itu membuat Indonesia kian rentan terjangkit pandemi penyakit tersebut seiring tingginya prevalensi perokok di Tanah Air.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wPGLDI9ilUL939sw0u3ux8ixKOk=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20170306WAK1_1581398005.jpg
KOMPAS?WAWAN H PRABOWO

Pedagang buah kaki lima menghiruo asap rokok saat menunggu pelanggan di Pasar Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/3/2017). Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa perokok di Indonesia 70 persen di antaranya berasal dari kalangan keluarga miskin. Kebiasaan merokok meningkatkan risiko menderita coronavirus disease 2019 (Covid-19) atau penyakit yang disebabkan virus korona jenis baru yang diidentifikasi pada 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Kebiasaan merokok meningkatkan risiko penularan infeksi SARS-Cov-2 yang menjadi pemicu penyakit coronavirus disease 2019 atauCovid-19. Untuk itu, kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan karena jumlah perokok di Indonesia cukup besar.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Kementerian Riset dan Teknologi Amin Soebandrio mengatakan, merokok dapat meningkatkan reseptor ACE 2 dalam tubuh. Reseptor tersebut juga menjadi reseptor dari virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000