Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo harus menangani bencana non-alam, yaitu pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus korona baru.
Oleh
·2 menit baca
Sejak dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada 9 Januari 2019, Doni Monardo tidak pernah berhenti bergerak menangani berbagai bencana di Tanah Air. Kini, ia harus menangani bencana non-alam, yaitu pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus korona baru.
Sehari sebelum ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020, letnan jenderal TNI itu menyatakan, melawan Covid-19 ibarat perang melawan musuh yang tidak kelihatan. ”Musuh yang tidak kelihatan ini tidak hanya dilawan oleh pemerintah, tetapi juga oleh seluruh komponen bangsa, dari pusat hingga daerah,” ujarnya.
Bagaimana strategi menghadapi Covid-19?
Saya pernah melakukan pembersihan Sungai Citarum di Jawa Barat yang saya sebut Citarum Harum. Saya melibatkan semuanya, dari pemerintah provinsi, kota, kabupaten, tokoh masyarakat, pengusaha, hingga aktivis lingkungan.
TNI, Polri, kementerian terkait, masyarakat, dan perguruan tinggi juga saya ajak. Saat itu, Citarum menjadi harum. Seperti Citarum Harum, perang melawan Covid-19 akan kita hadapi bersama, dari pusat hingga daerah, karena ”perang” melawan Covid-19 ini adalah sebuah upaya bela negara.
Bela negara seperti apa?
Bela negara tidak hanya menghadapi ancaman militer, tetapi juga nirmiliter. Ancaman nirmiliter bukan hanya ideologi, sosial, politik, ekonomi, dan budaya, serta keamanan, melainkan juga bencana yang terdiri dari bencana alam dan non-alam. Virus korona baru merupakan bencana non-alam yang harus segera ditangani, dicegah, dan dikalahkan.
Namun, virus korona baru sudah menyebar ke mana-mana. Bagaimana menanggulanginya?
Dalam sistem desentralisasi, di antaranya, ada pelayanan umum. Pelayanan umum ini membagi tugas dan tanggung jawab. Ada yang menjadi tanggung jawab pusat, ada juga tanggung jawab daerah. Jadi, kita bergerak bersama-sama dengan semangat kebersamaan untuk berperang melawan virus korona baru.
Jika nanti BNPB jadi pengendali dari perang melawan korona baru, langkah apa yang akan dilakukan?
Kami undang semua kementerian dan lembaga terkait, termasuk para kepala daerah dan pihak lain, untuk ikut maju berperang. Banyak dokter dan paramedis yang akan kami sertakan dan mereka juga siap ikut berperang.