logo Kompas.id
Wabah Korona Dianggap Belum...
Iklan

Wabah Korona Dianggap Belum Berbahaya, Kompetisi Tidak Dihentikan

Kemenpora tidak memberikan instruksi tegas apa pun terhadap keberlanjutan kompetisi olahraga profesional nasional. Kemenpora menyerahkan sepenuhnya keberlanjutan kompetisi yang ada kepada pengurus cabang terkait.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH/KELVIN HIANUSA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wZpk-yMvbgu36IGH9qpVALXKKAc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F9746c2cd-6bc6-48bc-90db-40cb0490739e_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengundang rapat dengan perwakilan pengurus sejumlah cabang olahraga terkait dengan penyelenggaraan kompetisi olahraga di tengah penyebaran virus Covid-19, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Setelah melaksanakan rapat sekitar tiga jam, Zainudin Amali mengatakan, keputusan tetap berjalan atau tidaknya penyelenggaraan kompetisi olahraga dikembalikan kebijakannya kepada pihak-pihak perwakilan cabang olahraga tersebut meski penyelenggaraan kompetisi ini akan melibatkan banyak warga yang menyaksikannya. Sejumlah induk cabang olahraga, seperti PSSI, menyatakan tetap menyelenggarakan kompetisi meski dengan banyak penonton.

JAKARTA, KOMPAS —Berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan bahwa wabah virus korona baru atau Covid-19 di Indonesia belum berbahaya seperti di Italia. Atas dasar itu, Kemenpora tidak memberikan instruksi tegas apa pun terhadap keberlanjutan kompetisi olahraga profesional nasional. Mereka pun menyerahkan sepenuhnya keberlanjutan kompetisi yang ada kepada pengurus cabang terkait.

”Terkait penyebaran korona di Indonesia, kata Kemenkes, kompetisi olahraga tidak perlu sampai dihentikan. Seburuknya, kompetisi itu bisa tetap dilaksanakan, tetapi direkomendasikan tanpa penonton. Karena itu, kami tidak meminta kompetisi itu sampai dihentikan. Namun, kami serahkan sepenuhnya keputusan kepada pengurus cabang terkait. Tetapi, pengurus cabang perlu mempertimbangkan betul info dari Kemenkes. Jika kompetisi harus dihentikan, ya, silakan,” ujar Menpora Zainudin Amali pasca-konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000